Transaksi QRIS Perbankan Naik Saat Ramadan Lebaran

Sabtu, 12 April 2025 | 04:55 WIB
Transaksi QRIS Perbankan Naik Saat Ramadan Lebaran
[ILUSTRASI. Bank Mandiri rilis QRIS Tap di Livin' by Mandiri sejalan dengan upaya Bank Indonesia untuk meningkatkan inklusi keuangan dan semakin mempermudah transaksi digital di masyarakat.]
Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fasilitas pembayaran digital melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) kini menjadi primadona. Apalagi kini telah diterapkan QRIS Tap yang membuat transaksi menjadi lebih mudah. Hal ini membuat transaksi QRIS di sejumlah perbankan melonjak saat Ramadan dan Lebaran.

PT Bank Tabungan Negara (BTN) bilang selama Ramadan dan Lebaran tahun 2025, transaksi QRIS BTN mencatatkan lebih dari 3,8 juta transaksi dengan nilai lebih dari Rp 380 miliar. SEVP Digital Business BTN, Thomas Wahyudi mengungkapkan, jumlah transaksi tersebut meningkat lebih dari 50% dibanding bulan sebelumnya. Sementara jika dibandingkan Ramadan dan Lebaran di 2024 transaksinya melonjak 220%. "Capaian ini menunjukkan QRIS BTN kini semakin dikenal dan digunakan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari," ujar Thomas, Kamis (10/4).

Baca Juga: Rumah Sakit Adventist Penang Menerapkan QRIS Sebagai Metode Pembayaran

Sejalan dengan itu, BTN mencatat peningkatan fee-based income (FBI) transaksi QRIS. Thomas menjelaskan, FBI yang diperoleh meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Dia menjelaskan, peningkatan ini merupakan hasil dari lonjakan volume transaksi serta perluasan jumlah merchant yang aktif menggunakan QRIS BTN di momen Ramadan dan Lebaran tahun ini.

Selain itu, BTN mengaku program promosi dan penguatan sistem layanan turut mendorong peningkatan frekuensi penggunaan QRIS oleh nasabah. Tak hanya itu, BTN aktif akuisisi segmen UMKM dan sektor dengan volume transaksi tinggi. 

PT Bank Negara Indonesia (BNI) juga mengaku mencatatkan pertumbuhan transaksi QRIS di Ramadan dan Lebaran tahun ini mencapai 67% dibandingkan dengan bulan biasa. "Lonjakan ini menunjukan tren yang positif dimana masyarakat Indonesia semakin terbiasa dengan pembayaran digital yang mudah, praktis dan aman," kata Head of Division Retail Digital Product and Partnership BNI Mesah Roni Ginting. Per Maret 2025, transaksi QRIS BNI tumbuh 203% secara tahunan.

Sejalan dengan pertumbuhan transaksinya, FBI QRIS BNI tumbuh 193% secara tahunan. Roni menjelaskan, berbagai strategi telah diterapkan BNI untuk menggenjot transaksi QRIS, diantaranya program festive Ramadan dan Lebaran menggunakan QRIS wondr by BNI, perluasan akseptasi jaringan merchant yang menerima layanan QRIS BNI hingga pengembangan fitur baru dan inovasi QRIS seperti QRIS Tap dan Cross Border.

Baca Juga: Cara Kirim dan Terima THR lewat QRIS Transfer untuk Sambut Lebaran 2025

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Harga Saham PGEO Mulai Turun Usai Naik Signifikan, Prospeknya Dinilai Masih Positif
| Rabu, 28 Mei 2025 | 01:16 WIB

Harga Saham PGEO Mulai Turun Usai Naik Signifikan, Prospeknya Dinilai Masih Positif

Prospek PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) didukung berkembangnya PLTU yang menjadi sentimen positif untuk bisnis pembangkit geothermal.

Cara Pemerintah Menutup Hilangnya Pendapatan Dividen BUMN
| Selasa, 27 Mei 2025 | 22:47 WIB

Cara Pemerintah Menutup Hilangnya Pendapatan Dividen BUMN

Kemenkeu mengaku telah menghitung penurunan ini dan akan mencoba mengoptimalkan penerimaan negara sesuai target APBN. 

Profit 33,16% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Tipis (27 Mei 2025)
| Selasa, 27 Mei 2025 | 08:41 WIB

Profit 33,16% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Tipis (27 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (27 Mei 2025) Rp 1.923.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 33,16% jika menjual hari ini.

Konsumen Menahan Diri, Kinerja Emiten Properti Lesu
| Selasa, 27 Mei 2025 | 08:37 WIB

Konsumen Menahan Diri, Kinerja Emiten Properti Lesu

Kecenderungan konsumen untuk menahan belanja mulai kentara dari kinerja sejumlah emiten properti, terutama segmen kelas menengah ke atas. 

Sentimen Positif Menaungi Saham ELSA, dari Dividen Jumbo Hingga Ekspansi Bisnis
| Selasa, 27 Mei 2025 | 07:53 WIB

Sentimen Positif Menaungi Saham ELSA, dari Dividen Jumbo Hingga Ekspansi Bisnis

ELSA punya peluang menjaga pertumbuhan jangka panjang, tidak hanya dari sektor migas konvensional tapi juga dari inovasi dan transisi energi.

Mewaspadai Gelembung Saham yang Berbahaya
| Selasa, 27 Mei 2025 | 07:37 WIB

Mewaspadai Gelembung Saham yang Berbahaya

Pelaku pasar cenderung mencari cara mudah dalam memilih saham, yakni pilih saham yang sedang populer, diminati banyak orang.

Investor Mulai Profit Taking, IHSG Rawan Tertekan
| Selasa, 27 Mei 2025 | 06:57 WIB

Investor Mulai Profit Taking, IHSG Rawan Tertekan

Koreksi IHSG terjadi menjelang libur panjang pekan ini. Banyak investor yang mulai merealisasikan keuntungan (profit taking).​

Sejumlah Investor Institusi Bakal Jadi Pengendali Baru Emiten
| Selasa, 27 Mei 2025 | 06:55 WIB

Sejumlah Investor Institusi Bakal Jadi Pengendali Baru Emiten

Perubahan pengendali ini diprediksi akan menjadi sentimen penggerak saham-saham emiten bersangkutan.

Dapat Pasokan Gas Baru, Margin PGAS Bisa Lebih Stabil
| Selasa, 27 Mei 2025 | 06:53 WIB

Dapat Pasokan Gas Baru, Margin PGAS Bisa Lebih Stabil

PGAS meneken Domestic Swap Agreement dan Gas Sales Agreement dengan West Natuna Group di ajang Indonesia Petroleum Association (IPA) Convex 2025 

Meski Sebaran Yield Menyempit, SBN Masih Cukup Menarik
| Selasa, 27 Mei 2025 | 06:52 WIB

Meski Sebaran Yield Menyempit, SBN Masih Cukup Menarik

Menurut analis, penurunan yield obligasi domestik akan semakin mempersempit spread dengan yield US Treasury. 

INDEKS BERITA

Terpopuler