Tren Bearish Bitcoin Belum Akan Berakhir

Selasa, 21 Juni 2022 | 04:05 WIB
Tren Bearish Bitcoin Belum Akan Berakhir
[]
Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badai pasar aset kripto masih berlanjut. Sabtu (18/6), harga bitcoin ditutup di US$ 17.601 per BTC. Ini nilai tukar terendah bitcoin sejak November 2020.

Untungnya, kemarin harga bitcoin kembali naik. Per pukul 18.55 WIB, harga bitcoin berada di level US$ 20.849,23 per BTC. 

Analis menuturkan, sejatinya bitcoin saat ini sudah oversold. Trader Tokocrypto Afid Sugiono menyebut, kondisi oversold terlihat pada indikator RSI mingguan.

Baca Juga: Pasar Kripto Makin Hijau, Harga Bitcoin Melonjak 8%

Meski begitu, Afid melihat bitcoin masih sulit keluar dari tekanan pada jangka pendek. Pasalnya, pelaku pasar masih mencemaskan inflasi yang tinggi, efek konflik Rusia-Ukraina terhadap ekonomi serta kemungkinan terjadinya resesi ekonomi global.

CEO Triv Gabriel Rey menambahkan, permasalahan yang terjadi pada industri kripto juga membuat mata uang virtual ini dijauhi. 

Berdasarkan hitungan Afid, saat ini bitcoin berpotensi turun ke US$ 19.000. Bila tembus, kurs kripto bisa mencapai US$ 15.500 per BTC. 

Meski begitu, Afid yakin harga bitcoin bisa naik lagi. Menurut dia, kondisi bearish kripto saat ini berbeda dengan siklus sebelumnya karena kini investor institusi juga sudah masuk ke bitcoin.

Baca Juga: Level US$ 18.000 Jadi Area Paling Menarik untuk Akumulasi Bitcoin

Karena itu Afid menyebut, kejatuhan bitcoin di bawah US$ 20.000 adalah berita bagus. Investor institusi juga belum tampak keluar. "Artinya investor institusi masih percaya dengan masa depan bitcoin," ujar dia.

Gabriel menyebut, harga bitcoin juga akan terangkat sentimen upgrade ethereum menjadi ethereum 2.0 yang lebih ramah lingkungan. Proses ini ditargetkan terwujud di akhir tahun ini. "Ketika hal tersebut direalisasikan, harga ethereum akan menguat dan disusul bitcoin," kata dia.

Gabriel menyarankan investor bisa melakukan akumulasi dengan metode dollar cost averaging. "Level US$ 18.000-US$ 19.000 merupakan area paling bagus untuk akumulasi karena bitcoin sudah oversold," saran Gabriel.

Baca Juga: Tren Bearish Bitcoin Diperkirakan Belum Akan Berakhir dalam Waktu Dekat

Bagikan

Berita Terbaru

Tren Bullish Diproyeksi Masih Akan Ikuti Samudera Indonesia (SMDR) Tahun 2026
| Jumat, 05 Desember 2025 | 15:00 WIB

Tren Bullish Diproyeksi Masih Akan Ikuti Samudera Indonesia (SMDR) Tahun 2026

SMDR tahun ini mengalokasikan belanja modal senilai Rp 4 triliun ayang dialokasikan untuk menambah kapal baru.

Menguatnya Saham Tommy Soeharto (GTSI) Didominasi Volume Pembelian
| Jumat, 05 Desember 2025 | 14:00 WIB

Menguatnya Saham Tommy Soeharto (GTSI) Didominasi Volume Pembelian

Target GTSI adalah juga mencari sumber pendapatan baru agar tidak tergantung dari LNG shipping dan FSRU.

Didorong Sentimen Rights Issue, Begini Proyeksi Saham IMAS dan IMJS Menurut Analis
| Jumat, 05 Desember 2025 | 12:50 WIB

Didorong Sentimen Rights Issue, Begini Proyeksi Saham IMAS dan IMJS Menurut Analis

Pendapatan IMAS sampai dengan September 2025 ditopang dari PT IMG Sejahtera Langgeng senilai Rp 14,79 triliun atau tumbuh 15,46% YoY.

Butuh Duit Jumbo Menyerap Kenaikan Free Float, Mampukah Pasar?
| Jumat, 05 Desember 2025 | 10:03 WIB

Butuh Duit Jumbo Menyerap Kenaikan Free Float, Mampukah Pasar?

Dengan target transaksi harian hanya Rp 14,5 triliun, besaran dana untuk menyerap saham free float 15% sekitar Rp 203 triliun termasuk besar.

Melambung Tinggi, Saham Teknologi Masih Terus Unjuk Gigi
| Jumat, 05 Desember 2025 | 09:53 WIB

Melambung Tinggi, Saham Teknologi Masih Terus Unjuk Gigi

Pergerakan saham teknologi ke depan akan jauh lebih selektif dan berbasis kinerja, bukan lagi sekadar euforia sentimen.

WALHI Beberkan Akumulasi Alih Fungsi Hutan 10.795 Ha Pemicu Banjir di Sumut
| Jumat, 05 Desember 2025 | 09:00 WIB

WALHI Beberkan Akumulasi Alih Fungsi Hutan 10.795 Ha Pemicu Banjir di Sumut

Banjir ini mencerminkan akumulasi krisis ekologis yang dipicu ekspansi tambang, proyek energi, hingga perkebunan sawit skala besar.

Prospek Elok Emiten Milik Happy Hapsoro (RATU) Ditopang Ekspansi Bisnis yang Agresif
| Jumat, 05 Desember 2025 | 07:32 WIB

Prospek Elok Emiten Milik Happy Hapsoro (RATU) Ditopang Ekspansi Bisnis yang Agresif

RATU memiliki tujuh rencana akuisisi global hingga tiga tahun ke depan, dua diantaranya ditargetkan selesai kuartal IV-2025 dan semester I-2026.

WSKT Diskon Tarif Tol di Jawa dan Sumatra
| Jumat, 05 Desember 2025 | 07:12 WIB

WSKT Diskon Tarif Tol di Jawa dan Sumatra

WSKT juga menargetkan peningkatan pendapatan selama periode tersebut, meski Buyung enggan menyebut angkanya secara spesifik.  

Pertamina Pasok BBM dengan Pesawat Perintis
| Jumat, 05 Desember 2025 | 07:08 WIB

Pertamina Pasok BBM dengan Pesawat Perintis

Pengiriman menggunakan pesawat perintis merupakan langkah strategis untuk menjaga keberlanjutan energi di wilayah terdampak

Layanan Internet Darurat FiberStar di Lokasi Bencana
| Jumat, 05 Desember 2025 | 07:03 WIB

Layanan Internet Darurat FiberStar di Lokasi Bencana

FiberStar juga menghadirkan layanan internet darurat menggunakan teknologi Starlink untuk mendukung komunikasi bagi penyintas, relawan dan aparat

INDEKS BERITA

Terpopuler