Tren Harga Emas Masih Akan Menguat di Tahun Ini

Jumat, 07 Februari 2025 | 06:38 WIB
Tren Harga Emas Masih Akan Menguat di Tahun Ini
[ILUSTRASI. Pekerja menunjukkan emas yang dijual di Butik Emas Logam Mulia PT. Aneka Tambang (Antam) di Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024). Harga emas keluaran Antam mengalami kenaikan sebesar Rp9.000 per gram dari Rp1.504.00 per gram menjadi Rp1.513.000 per gram. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/YU]
Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketidakpastian ekonomi global yang masih tinggi mendorong harga emas kembali menanjak ke level tertinggi. Meski sudah menjulang, investor dinilai tetap akan memperoleh cuan lantaran harga si logam mulia yang diperkirakan masih akan terus meningkat. 

Berdasarkan data Bloomberg, harga emas dunia di US$ 2.884 per ons troi pada Kamis (6/2), terkoreksi 0,27% secara harian setelah tembus rekor tertinggi sepanjang masa pada Rabu (5/2) di US$ 2.893 per ons troi. Secara year to date (ytd), harga emas sudah naik 10,71%.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Phapros (PEHA) Siap Memperluas Pasar Ekspor
| Rabu, 02 Juli 2025 | 05:10 WIB

Phapros (PEHA) Siap Memperluas Pasar Ekspor

Perluasan pasar ekspor merupakan salah satu strategi Phapros dalam meningkatkan penjualan, karena potensinya sangat menjanjikan

Danantara dan Game Changer Ekonomi
| Rabu, 02 Juli 2025 | 04:42 WIB

Danantara dan Game Changer Ekonomi

Danantara adalah kesempatan emas. Kita hanya perlu memastikan, emas itu tidak berkarat oleh kekuasaan dan kelalaian.

Korporasi jumbo Lirik Panel Surya
| Rabu, 02 Juli 2025 | 04:35 WIB

Korporasi jumbo Lirik Panel Surya

Transisi menuju energi baru dan terbarukan (EBT) turut menumbuhkan industri manufaktur sel, modul dan panel surya di dalam negeri.

Saham Perbankan Masih Dibayangi Aksi Jual Asing
| Rabu, 02 Juli 2025 | 04:30 WIB

Saham Perbankan Masih Dibayangi Aksi Jual Asing

Penurunan saham bank terus berlanjut karena fundamental kinerja bank juga kurang memuaskan para investor 

Kredit Modal Kerja Perbankan Mulai Menggeliat
| Rabu, 02 Juli 2025 | 04:25 WIB

Kredit Modal Kerja Perbankan Mulai Menggeliat

Pada Mei 2025 penyaluran kredit modal kerja tumbuh 4,5% secara tahunan menjadi Rp 3.432,1 triliun, lebih baik dari April 2025 tumbuh 4,3% 

Bank Memangkas Biaya Provisi Demi Menjaga Profitabilitas
| Rabu, 02 Juli 2025 | 04:15 WIB

Bank Memangkas Biaya Provisi Demi Menjaga Profitabilitas

Padahal, kredit macet terlihat naik. Non performing loan (NPL) gross perbankan Indonesia per April 2025 naik jadi 2,24% dari 2,17% di Maret 2025

Kredit Kendaraan Lesu, Multifinance Mendorong Pembiayaan Dana Tunai
| Rabu, 02 Juli 2025 | 04:15 WIB

Kredit Kendaraan Lesu, Multifinance Mendorong Pembiayaan Dana Tunai

Di tengah perlambatan pasar otomotif, penyaluran pembiayaan dana tunai dapat menjaga volume pembiayaan secara seimbang. 

Tiga Saham Bank BUMN Jadi Pemberat Saat IHSG Turun di Awal Juli
| Rabu, 02 Juli 2025 | 04:14 WIB

Tiga Saham Bank BUMN Jadi Pemberat Saat IHSG Turun di Awal Juli

Meski turun, IHSG masih menguat 1,89% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG melemah 2,32%.

Emiten Masih Ramai Garap Sektor Energi Hijau
| Rabu, 02 Juli 2025 | 04:14 WIB

Emiten Masih Ramai Garap Sektor Energi Hijau

Dalam jangka pendek, perluasan bisnis ke sektor EBT bisa menjadi sentimen pendorong saham emiten bersangkutan. ​

Sebanyak 55 Emiten Terancam Delisting, Nasib Investor Publik Menggantung
| Rabu, 02 Juli 2025 | 04:14 WIB

Sebanyak 55 Emiten Terancam Delisting, Nasib Investor Publik Menggantung

Dalam data terbaru Bursa Efek Indonesia (BEI), ada 55 saham yang berpotensi dihapus (delisting) dari perdagangan di pasar saham. 

INDEKS BERITA

Terpopuler