Tren Restrukturisasi Kredit Covid-19 Mulai Turun Tapi Ada Potensi Tambahan NPL
Kamis, 29 April 2021 | 06:42 WIB
ILUSTRASI. Perbankan tetap memiliki risiko penambahan NPL dari sebagian kredit yang diperkirakan bakal sulit pulih. /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/17/04/2020.
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren restrukturisasi utang dalam program restrukturisasi Covid-19 mulai telihat menurun. Namun perbankan tetap memiliki risiko penambahan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) dari sebagian outstanding kredit dalam program restrukturisasi yang diperkirakan bakal sulit pulih.
Bank Mandiri misalnya, mencatatkan oustanding restrukturisasi Covid-19 sebesar Rp 94,5 triliun per Maret 2021. Nilai tersebut sudah berkurang jika dibandingkan dengan total kredit yang direstrukrisasi sejak awal relaksasi yang sebesar Rp 124,2 triliun.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.