Tren Restrukturisasi Kredit Covid-19 Mulai Turun Tapi Ada Potensi Tambahan NPL

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren restrukturisasi utang dalam program restrukturisasi Covid-19 mulai telihat menurun. Namun perbankan tetap memiliki risiko penambahan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) dari sebagian outstanding kredit dalam program restrukturisasi yang diperkirakan bakal sulit pulih.
Bank Mandiri misalnya, mencatatkan oustanding restrukturisasi Covid-19 sebesar Rp 94,5 triliun per Maret 2021. Nilai tersebut sudah berkurang jika dibandingkan dengan total kredit yang direstrukrisasi sejak awal relaksasi yang sebesar Rp 124,2 triliun.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan