KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Harga emas diproyeksi masih solid di tengah berlanjutnya kebijakan suku bunga tinggi bank sentral Amerika Serikat (AS), The Fed. Permintaan dari bank sentral dan sentimen konflik geopolitik menjadi pendukung kenaikan harga logam mulia.
Research & Education Coordinator Valbury Asia Futures, Nanang Wahyudin melihat, harga emas sejak April 2024 hingga kini, masih bergerak di rentang US$ 2.280-US$ 2.440 per ons troi. Solidnya harga emas dipengaruhi isu geopolitik dan prospek suku bunga The Fed.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.