KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) masih dibayangi tren penurunan harga minyak kelapa sawit alias crude palm oil (CPO). Namun, analis menilai, perusahaan ini memiliki strategi yang dapat menjaga stabilitas performa.
Analis Investindo Nusantara Sekuritas, Pandhu Dewanto menjelaskan, harga CPO dunia mulai merangkak naik. Di sepanjang kuartal II, harga CPO kembali ke atas level RM 4.000. Meski, harga rata-rata CPO untuk tahun ini di bawah level itu. Pandhu menyebut, saat ini rata-rata harga CPO di kisaran RM 3.600 per ton.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.