Usaha Menjahit Baju Trendi Demi Aksi Keberlanjutan

Minggu, 20 Oktober 2024 | 07:10 WIB
Usaha Menjahit Baju Trendi Demi Aksi Keberlanjutan
[ILUSTRASI. Trisula Grup yang dikendalikan oleh PT Trisula International Tbk(TRIS), perusahaan publik yang beroperasi di sektor tekstil dan garmen berencana untuk meningkatkan angka penjualan di tahun 2024 dengan mengunggulkan kemampuan mereka untuk memenuhi customized order atau pesanan khusus.]
Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

Tren memakai produk fesyen yang berkelanjutan kini menjangkiti pasar fesyen, khususnya yang ada di Eropa. Banyak konsumen di belahan benua lain mencari produk fesyen berbahan daur ramah lingkungan. Ada juga yang mencari produk fesyen dengan benang daur ulang, ada juga produk fesyen yang memakai bahan organik yang ramah lingkungan. Kuncinya, tren beralih ke produk fesyen yang minim dampak ke lingkungan .

Perubahan tren pasar itu ternyata bukan asal atau ikut-ikutan asal FOMO semata. Dalam banyak laporan lembaga riset menemukan, sampah tekstil ternyata menjadi salah satu sampah yang berkontribusi besar terhadap lingkungan. Banyak sampah tekstil menumpuk di tempat pembuangan sampah (TPS) dan menjadi sumber masalah.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan
Topik Terkait

Berita Terbaru

Jasa Tambang Terdampak Pajak Alat Berat
| Kamis, 12 Desember 2024 | 02:06 WIB

Jasa Tambang Terdampak Pajak Alat Berat

Perusahaan jasa tambang bakal merogoh kocek lebih dalam lantaran PAB bakal mengerek harga alat berat di pasaran.

Biaya Tinggi Masih Akan Tekan Profitabilitas Bank
| Kamis, 12 Desember 2024 | 02:06 WIB

Biaya Tinggi Masih Akan Tekan Profitabilitas Bank

Perbankan mencari cara agar biaya dana tinggi tak menekan profitabilitas di tahun depan salah satunya memacu pendapatan berbasis komisi. 

Wahana Interfood Nusantara (COCO) Resmikan Pabrik Baru di Sumedang
| Kamis, 12 Desember 2024 | 02:05 WIB

Wahana Interfood Nusantara (COCO) Resmikan Pabrik Baru di Sumedang

Pabrik yang berdiri di atas lahan seluas 9.000 meter persegi ini dilengkapi dengan teknologi mutakhir untuk memastikan kualitas dan efisiensi.

Pangkas Rantai Distribusi Berbelit, Skema Pupuk Subsidi Satu Pintu akan Dimulai 2025
| Kamis, 12 Desember 2024 | 02:05 WIB

Pangkas Rantai Distribusi Berbelit, Skema Pupuk Subsidi Satu Pintu akan Dimulai 2025

Regulasi ini bertujuan menyederhanakan sistem distribusi pupuk yang selama ini melibatkan banyak kementerian dan lembaga negara.

Bank Asing Kejar Target Penuhi Kewajiban Batas Minimal Saham Publik
| Kamis, 12 Desember 2024 | 02:04 WIB

Bank Asing Kejar Target Penuhi Kewajiban Batas Minimal Saham Publik

J Trust akan menjual saham baru melalui penawaran umum dengan hak memesan efek terlebih dahulu alias rights issue pada tahun depan. 

Nataru Memacu Konsumsi BBM dan LPG Subsidi
| Kamis, 12 Desember 2024 | 02:04 WIB

Nataru Memacu Konsumsi BBM dan LPG Subsidi

Kebutuhan LPG melon untuk konsumsi rumah tangga selama periode Nataru diprediksi mengalami kenaikan sekitar 2,7% dibandingkan rerata normal.

Pabrik PepsiCo Mulai Beroperasi Awal Tahun Depan
| Kamis, 12 Desember 2024 | 02:03 WIB

Pabrik PepsiCo Mulai Beroperasi Awal Tahun Depan

Pabrik PepsiCo nantinya akan memproduksi makanan ringan kemasan, seperti Lay's, Cheetos, dan Doritos.

Perubahan Iklim dan Ketahanan Pangan
| Kamis, 12 Desember 2024 | 02:02 WIB

Perubahan Iklim dan Ketahanan Pangan

Sistem pangan yang berkelanjutan  penting untuk menjaga daya beli masyarakat dan mendukung iklim investasi.

Impor Gula dan Garam Konsumsi Bakal Distop
| Kamis, 12 Desember 2024 | 02:01 WIB

Impor Gula dan Garam Konsumsi Bakal Distop

Potensi swasembada gula konsumsi pada 2025 cukup terbuka asalkan target produksi gula sebanyak 2,6 juta ton bisa tercapai.

Lautan Luas (LTLS) Mengerek Kinerja Akhir Tahun
| Kamis, 12 Desember 2024 | 02:00 WIB

Lautan Luas (LTLS) Mengerek Kinerja Akhir Tahun

LTLS menargetkan pertumbuhan kinerja keuangan, yakni pendapatan dan laba bisa tumbuh 10%-12% pada tahun ini.

INDEKS BERITA

Terpopuler