ILUSTRASI. Kendaraan niaga Hino di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022, Tangerang Banten. KONTAN/Muradi/2022/08/20
Reporter: Dimas Andi | Editor: Havid Vebri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belakangan ini truk impor asal China cukup banyak meramaikan pasar Indonesia, terutama di sektor pertambangan mineral. Kendati truk Tiongkok mulai merangsek, para agen pemegang merek (APM) truk lokal mengklaim masih dapat bersaing dengan truk China.
Tren peningkatan impor truk asal China sudah berlangsung selama dua tahun terakhir. Merujuk ke data Badan Pusat Statistik (BPS), impor dengan kode Harmonized System (HS) 87042369 tercatat sebanyak US$ 61,47 juta pada 2021. Setelah itu meningkat 39,89% year on year (yoy) menjadi US$ 85,99 juta pada 2022, dan kembali tumbuh 31,73% yoy menjadi US$ 113,26 juta pada 2023.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.