KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sedang merawat tujuh BUMN yang kinerjanya masih dibelit kerugian cukup besar. Akan ada beberapa inisiatif yang dilakukan agar kondisi keuangan ketujuh BUMN tersebut tidak terus memburuk.
Menteri BUMN Erick Thohir bilang, kondisi "sakit" yang dialami ketujuh BUMN tersebut disebabkan oleh berbagai faktor. Yakni, penurunan permintaan pasar, beban utang yang tinggi, hingga kesalahan pengelolaan perusahaan.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.