ILUSTRASI. Nona Rara Batik berkembang kian pesat dan menjangkau komunitas pengrajin batik yang lebih besar di Cirebon, Pekalongan, Solo, Jogja, Tasik, dan Wonogiren.
Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Nina Dwiantika
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Merek lokal dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terus menjamur sekaligus berhasil memikat konsumen dalam negeri. Peningkatan kepercayaan konsumen terhadap brand dalam negeri pun menjadi tren dengan adanya pula inisiatif supportlokal.
Fenomena masyarakat yang semakin mencintai produk-produk dalam negeri menjadi pasar empuk bagi startup brand agregator bersama merek lokal untuk mengembangkan bisnis. Ipsos Global Tren di 2021 melaporkan, 87% konsumen cenderung memilih dan membeli produk lokal dibandingkan dengan brand-brand global.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.