Turun 1,74% dalam sehari, ini PER dan PBV saham BMRI (Bank Mandiri)

Selasa, 27 Agustus 2019 | 07:10 WIB
Turun 1,74% dalam sehari, ini PER dan PBV saham BMRI (Bank Mandiri)
[ILUSTRASI. Layanan nasabah Bank Mandiri (BMRI).]
Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Senin (26/8) saham BMRI (Bank Mandiri) ditutup memerah. Ketika bursa menutup hari perdagangan, saham BMRI berada di harga Rp 7.050 per saham.

Dibandingkan dengan harga sebelumnya (Rp 7.175), berarti harga saham BMRI turun 1,74%. Pada awal perdagangan, saham BMRI dibuka di bawah harga penutupan sebelumnya, tepatnya Rp 7.100 per saham.

Baca Juga: IHSG minus 0,66%, saham BMRI, BBRI, BBNI, BBTN, dan BBCA kompak merah (26/8)

Sempat menyentuh harga tertinggi Rp 7.100 dan harga terendah Rp 7.000, saham BMRI ditutup turun Rp 125 dalam sehari.

Pada saat penutupan, harga permintaan (bid) tertinggi Rp 7.025 per saham. Di lain sisi, harga penawaran (offer) terendah di Rp 7.050 per saham.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham BMRI mencapai Rp 277,00 miliar. Adapun total volume saham yang ditransaksikan mencapai 393.073 lot.

Baca Juga: IHSG turun dengan net sell Rp 902 miliar pada penutupan perdagangan Senin (26/8)

Dengan laba bersih per saham (EPS) Rp 580 per saham, maka rasio harga terhadap laba bersih per saham (PER) saham BMRI 12,16 kali. Adapun radio harga terhadap nilai buku (PBV) 1,73 kali.

Bagikan

Berita Terbaru

Meski Tengah Downtrend, TLKM Dinilai Punya Fondasi Kinerja Lebih Sehat di 2026
| Senin, 22 Desember 2025 | 09:13 WIB

Meski Tengah Downtrend, TLKM Dinilai Punya Fondasi Kinerja Lebih Sehat di 2026

Saham TLKM tertekan jelang tutup tahun, namun analis melihat harapan dari FMC dan disiplin biaya untuk kinerja positif di 2026.

Kepala BMKG: Perubahan Iklim Sudah Berada di Tingkat Kritis
| Senin, 22 Desember 2025 | 08:43 WIB

Kepala BMKG: Perubahan Iklim Sudah Berada di Tingkat Kritis

Simak wawancara KONTAN dengan Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani soal siklon tropis yang kerap terjadi di Indonesia dan perubahan iklim.

Emiten Berburu Dana Lewat Rights Issue
| Senin, 22 Desember 2025 | 08:19 WIB

Emiten Berburu Dana Lewat Rights Issue

Menjelang tutup tahun 2025, sejumlah emiten gencar mencari pendanaan lewat rights issue. Pada 2026, aksi rights issue diperkirakan semakin ramai.

Strategi Rotasi Saham Blue Chip Saat Transaksi Mulai Sepi
| Senin, 22 Desember 2025 | 08:11 WIB

Strategi Rotasi Saham Blue Chip Saat Transaksi Mulai Sepi

Menjelang libur akhir tahun 2025, transaksi perdagangan saham di BEI diproyeksi cenderung sepi. Volatilitas IHSG pun diperkirakan akan rendah. 

Saham MORA Meroket Ribuan Persen, Ini Risiko & Peluang Pasca Merger dengan MyRepublic
| Senin, 22 Desember 2025 | 08:05 WIB

Saham MORA Meroket Ribuan Persen, Ini Risiko & Peluang Pasca Merger dengan MyRepublic

Bagi yang tidak setuju merger, MORA menyediakan mekanisme pembelian kembali (buyback) dengan harga Rp 432 per saham.

Tekanan Restitusi Pajak Bisa Berlanjut di 2026
| Senin, 22 Desember 2025 | 07:58 WIB

Tekanan Restitusi Pajak Bisa Berlanjut di 2026

Restitusi pajak yang tinggi, menekan penerimaan negara pada awal tahun mendatang.                          

Omzet UKM Tertekan, Daya Beli Jadi Beban
| Senin, 22 Desember 2025 | 07:53 WIB

Omzet UKM Tertekan, Daya Beli Jadi Beban

Mandiri Business Survey 2025 ungkap mayoritas UKM alami omzet stagnan atau memburuk. Tantangan persaingan dan daya beli jadi penyebab. 

APBD Tersendat, Dana Daerah Mengendap
| Senin, 22 Desember 2025 | 07:43 WIB

APBD Tersendat, Dana Daerah Mengendap

Pola serapan belanja daerah yang tertahan mencerminkan lemahnya tatakelola fiskal daerah.                          

Saham UNTR Diprediksi bisa Capai Rp 32.000 tapi Disertai Lampu Kuning Akibat Batubara
| Senin, 22 Desember 2025 | 07:41 WIB

Saham UNTR Diprediksi bisa Capai Rp 32.000 tapi Disertai Lampu Kuning Akibat Batubara

Target penjualan alat berat PT United Tractors Tbk (UNTR) untuk tahun fiskal 2026 dipatok di angka 4.300 unit.

Angkutan Barang Terganggu Pembatasan
| Senin, 22 Desember 2025 | 07:32 WIB

Angkutan Barang Terganggu Pembatasan

kendaraan dengan trailer atau gandengan, serta angkutan yang membawa hasil galian, tambang, dan bahan bangunan.

INDEKS BERITA