ILUSTRASI. Citigroup Inc merencakan keluar secara masif dari bisnis consumer banking di sejumlah wilayah. REUTERS/Lucas Jackson (UNITED STATES BUSINESS)/File Photo
Reporter: Anastasia Lilin Y | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - Citigroup Inc memperkirakan akan membayar biaya tunai sebesar US$ 1,2 miliar-US$ 1,5 miliar terkait dengan penutupan bisnis consumer banking di Korea Selatan. Perbankan yang berkantor pusat di New York, Amerika Serikat (AS) itu memang merencakan keluar secara masif dari bisnis consumer banking di sejumlah wilayah.
Citigroup yakin keputusan keluar dari Korea Selatan lebih menguntungkan. "Dalam hal Korea, menghentikan bisnis konsumen jauh lebih menarik secara ekonomi daripada terus menjalankan bisnis," kata Chief Financial Officer Citigroup Mark Mason dalam sebuah pernyataan.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.