EMAS
1.897.000
USD/IDR
16.283
IDX
-0.44%
KOMPAS100
-0.21%
LQ45
-0.68%
ISSI
+0.10%
IDX30
-0.54%
IDXHIDIV20
-0.03%
IDX80
-0.14%
IDXV30
+1.58%
IDXQ30
-0.17%
LANGGANAN MASUK

Sudah Berlangganan?

MASUK
Market

Tutup Empat Gerai Sepanjang 2025, ini Prospek Saham Ramayana Lestari Sentosa (RALS)

Selasa, 19 Agustus 2025 | 14:00 WIB
Tutup Empat Gerai Sepanjang 2025, ini Prospek Saham Ramayana Lestari Sentosa (RALS)
[ILUSTRASI. Suasana pusat belanja ritel milik PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) di Depok (19/3/2025). KONTAN/Baihaki]
Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), salah satu peritel terbesar di Indonesia, terus menerapkan langkah efisiensi operasional, sebagai respons terhadap dinamika pasar dan perubahan perilaku konsumen. Salah satu strategi utama yang dijalankan adalah penutupan gerai-gerai yang dinilai kurang produktif atau tidak lagi memberikan kontribusi optimal terhadap kinerja perusahaan. 

Upaya rasionalisasi dengan menutup gerai ini menjadi refleksi dari perubahan strategi operasional perusahaan. Sepanjang tahun 2024, RALS telah menutup enam gerai yang performanya tidak memenuhi ekspektasi.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
BERLANGGANAN
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
BERLANGGANAN
Bagikan
Topik Terkait

Berita Terkait

Tutup Empat Gerai Sepanjang 2025, ini Prospek Saham Ramayana Lestari Sentosa (RALS)

RALS Mencermati Efek Tarif Tinggi AS
Pangkas Target Pertumbuhan Pendapatan dan Laba Bersih, Begini Rekomendasi Saham KLBF

Mengukur Prospek Saham Emiten Ritel
Tren Arus Masuk Dana Asing ke Pasar Saham Dinilai Baru Tahap Awal, Masih bisa Lanjut?

Prospek Saham BRPT di Persimpangan: Kinerja Keuangan Cemerlang, Valuasi Diperdebatkan

Berita Terbaru

Investor Pertanyakan Tender Wajib ANJT, ini Penjelasan Bursa Efek Indonesia (BEI)
| Selasa, 19 Agustus 2025 | 14:30 WIB

Investor Pertanyakan Tender Wajib ANJT, ini Penjelasan Bursa Efek Indonesia (BEI)

Penwaran tender wajib akan dilaksanakan untuk membeli sisa kepemilikan saham maksimum 296.193.312 saham atau sekitar 8,83% saham ANJT.
Tutup Empat Gerai Sepanjang 2025, ini Prospek Saham Ramayana Lestari Sentosa (RALS)
| Selasa, 19 Agustus 2025 | 14:00 WIB

Tutup Empat Gerai Sepanjang 2025, ini Prospek Saham Ramayana Lestari Sentosa (RALS)

Meski efisiensi operasional terus dijalankan, namun laba usaha RALS pada semester I-2025 masih turun 10,33% menjadi Rp 213,99 miliar.
Saham HRUM Dinilai Murah, Prospek dan Target Bisnis Nikel akan Kerek Harga Sahamnya
| Selasa, 19 Agustus 2025 | 13:30 WIB

Saham HRUM Dinilai Murah, Prospek dan Target Bisnis Nikel akan Kerek Harga Sahamnya

Sampai dengan semester I-2025, volume penjualan nikel HRUM melonjak 49% year on year (YoY) menjadi 33.385 ton.
Melihat Upaya Revitalisasi dan Beuatifikasi Pusat Gaya Hidup Jakarta
| Selasa, 19 Agustus 2025 | 13:00 WIB

Melihat Upaya Revitalisasi dan Beuatifikasi Pusat Gaya Hidup Jakarta

PWON selaku pengelola Plaza Blok M juga terus mengembangkan malnya di lokasi yang berdekatan dengan destinasi gaya hidup.
Pasokan Gas SSWJ Seret Tak Cuma Soal PGAS dan MEDC, Efeknya Menjalar ke Banyak Emiten
| Selasa, 19 Agustus 2025 | 11:26 WIB

Pasokan Gas SSWJ Seret Tak Cuma Soal PGAS dan MEDC, Efeknya Menjalar ke Banyak Emiten

Pasokan yang berkurang dan faktor harga menekan operasional banyak perusahaan yang terkoneksi dengan jaringan gas SSWJ.
Pangkas Target Pertumbuhan Pendapatan dan Laba Bersih, Begini Rekomendasi Saham KLBF
| Selasa, 19 Agustus 2025 | 08:32 WIB

Pangkas Target Pertumbuhan Pendapatan dan Laba Bersih, Begini Rekomendasi Saham KLBF

KLBF kini memprioritaskan investasi di produk farmasi spesialis bernilai tinggi seperti onkologi, terapi sel, dan biosimilar.
Tren Arus Masuk Dana Asing ke Pasar Saham Dinilai Baru Tahap Awal, Masih bisa Lanjut?
| Selasa, 19 Agustus 2025 | 08:20 WIB

Tren Arus Masuk Dana Asing ke Pasar Saham Dinilai Baru Tahap Awal, Masih bisa Lanjut?

Investor ritel bisa menerapkan buy on weakness, dengan memanfaatkan koreksi wajar pasca reli untuk masuk di harga yang lebih menarik.
Anomali, Harga Timah Bertahan di Level Tinggi tapi Saham TINS Cenderung Terkoreksi
| Selasa, 19 Agustus 2025 | 08:03 WIB

Anomali, Harga Timah Bertahan di Level Tinggi tapi Saham TINS Cenderung Terkoreksi

Produksi bijih timah TINS pada semester I-2025 cuma sebanyak 6.997 ton Sn, turun 32% dibandingkan semester 1 2024 yang sebanyak 10.279 ton Sn.
Suplai Gas Seret Menghambat Kinerja Industri
| Selasa, 19 Agustus 2025 | 07:04 WIB

Suplai Gas Seret Menghambat Kinerja Industri

Sistem distribusi dan infrastruktur gas di Indonesia lambat dibangun, sehingga ketika ada gangguan pasokan berakibat pada sektor industri
Pelita Air Membuka Rute Penerbangan ke Singapura
| Selasa, 19 Agustus 2025 | 07:00 WIB

Pelita Air Membuka Rute Penerbangan ke Singapura

Lita Air memilih Singapura karena negara ini merupakan pusat konektivitas udara strategis di kawasan Asia Tenggara,
INDEKS BERITA

Terpopuler

1

Usai Libur Panjang HUT RI dan Jelang RDG BI, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

2

Anomali, Harga Timah Bertahan di Level Tinggi tapi Saham TINS Cenderung Terkoreksi

3

Penjualan Membaik, Saham Emiten Nikel Naik

4

Pergerakan IHSG Usai Libur Panjang Dibayangi Profit Taking

5

Bonus Kegedeaan Bikin Prabowo Gerah

6

Suplai Gas Seret Menghambat Kinerja Industri

7

Rupiah Diproyeksi Tertekan Data Ekonomi pada Selasa (19/8)

8

Pelita Air Membuka Rute Penerbangan ke Singapura

9

Kinerja Mayora Indah Tbk (MYOR) Diombang-Ambing Bahan Baku

10

Tren Arus Masuk Dana Asing ke Pasar Saham Dinilai Baru Tahap Awal, Masih bisa Lanjut?