ILUSTRASI. International Energy Agency (IEA) menyatakan dunia tidak akan kekurangan minyak bahkan dengan produksi yang lebih rendah dari Rusia yang terkena sanksi. REUTERS/Jo Yong-Hak/File Photo
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - LONDON. International Energy Agency (IEA) menyatakan dunia tidak akan kekurangan minyak bahkan dengan produksi yang lebih rendah dari Rusia yang terkena sanksi. Pernyataan itu berkebalikan dengan perkiraan IEA pada Bulan Maret 2022 yang mengungkapkan kemungkinan kejutan pasokan minyak global.
Pada 16 Maret 2022 lalu, IEA memperingatkan bahwa pasokan minyak sebanyak 3 juta barel per hari (bph) dapat ditutup mulai Bulan April 2022. IEA menurunkan perkiran itu untuk kedua kalinya karena mencatat hanya 1 juta barel per hari minyak yang offline.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.