UKM dan Menara Gading

Rabu, 22 Juni 2022 | 08:00 WIB
UKM dan Menara Gading
[]
Reporter: Harian Kontan | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di saat hampir semua pengusaha dari berbagai jenis usaha pusing tujuh keliling menghadapi gerusan omzet gara-gara pandemik Covid 19, mungkin hanya penyelenggara pendidikan yang tidak terlalu pening.

Kebutuhan pendidikan masih akan terus ada, walau misalnya pandemik ini masih mau terus berpanjang-panjang.

Para pengusaha di industri lain pun boleh iri, karena di saat berbagai sektor industri mengalami disrupsi besar-besaran, disrupsi di lembaga pendidikan hanya terdengar samar-samar. Tapi apakah benar lembaga pendidikan tinggi kita begitu solidnya?

Beberapa hari lalu seorang teman dikontak mantan dosennya. Rupanya sang dosen ingin menyelenggarakan forum discussion group  (FGD) supaya fakultas dan jurusannya bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Kebetulan ia bertanggungjawab di fakultas komunikasi jurusan jurnalistik yang termasuk hype di antara para calon mahasiswa. 

Ajakan berdiskusi ini tentu saja disambut hangat teman saya yang antusias ingin membantu almamaternya. Tapi dalam proses diskusi dan FGD singkat, ia merasa buah pikirannya tidak tersampaikan.

Ia melihat ada masalah penting, tapi sang dosen dan para peserta FGD lain tidak melihatnya sebagai isu penting. Intinya, FGD ini tidak membawa pencerahan, karena sang dosen, tidak pernah turun dari menara gadingnya sehingga tak mengerti apa yang terjadi di industri.

Saya baru sadar para petinggi di perguruan tinggi, memang punya beban yang sangat berat untuk menjalankan riset sendiri.

Ekosistem kita untuk R&D memang sudah lama mandek. Perlu sertifikasi, kredibilitas, dan tentunya koneksi untuk menjadi konsultan di perusahaan besar berjaringan konglomerat.

Celakanya perusahaan-perusahaan besar seperti itu biasanya memperlakukan, berapa banyak return yang didapat dengan biaya yang harus dibayarkan.

Nah bayangkan nasib para dosen, atau profesor yang tidak mempunyai jaringan di luar kampusnya. Perusahaan kelas UMKM tentu saja sangat membutuhkan R&D atau konsultan baik dalam pengembangan produk, manajemen, IT, atau pun berbagai macam strategi lainnya.

Tapi UMKM seperti apa yang berani membayar profesor atau doktor di kampus? Para pengusaha UMKM ini bahkan cenderung tidak mengerti apa yang harus mereka cari tahu.

Berbicara tentang pendidikan di negeri ini memang selalu saja kusut. Susah untuk kita bisa memilih antara "ayam atau telur" dulu.    

Bagikan

Berita Terbaru

Saham FAST Diprediksi Masih bisa Melaju, Sisi Fundamental dan Ekspansi Jadi Sorotan
| Rabu, 10 Desember 2025 | 08:30 WIB

Saham FAST Diprediksi Masih bisa Melaju, Sisi Fundamental dan Ekspansi Jadi Sorotan

Industri jasa makanan Indonesia diproyeksikan akan mencatat pertumbuhan hingga 13% (CAGR 2025–2030). 

Ancaman Penurunan Laba Bersih hingga 27%, Investor Diimbau Waspadai Saham Batubara
| Rabu, 10 Desember 2025 | 08:05 WIB

Ancaman Penurunan Laba Bersih hingga 27%, Investor Diimbau Waspadai Saham Batubara

Regulasi DHE 2026 mengurangi konversi valuta asing menjadi rupiah dari 100% ke 50%, membatasi likuiditas perusahaan batubara.

Proyek IKN Jadi Pedang Bermata Dua untuk Emiten BUMN Karya
| Rabu, 10 Desember 2025 | 07:51 WIB

Proyek IKN Jadi Pedang Bermata Dua untuk Emiten BUMN Karya

Kebutuhan modal kerja untuk mengerjakan proyek IKN justru bisa menambah tekanan arus kas dan memperburuk leverage.

Bangun Tiga Gerai Baru, DEPO Incar Pendapatan Rp 3 Triliun
| Rabu, 10 Desember 2025 | 07:49 WIB

Bangun Tiga Gerai Baru, DEPO Incar Pendapatan Rp 3 Triliun

Emiten bahan bangunan milik konglomerat Hermanto Tanoko itu berencana menambah tiga gerai baru tahun depan.

Cuaca Ekstrem dan Momentum Nataru Diklaim Jadi Pendorong Pemulihan Harga CPO
| Rabu, 10 Desember 2025 | 07:35 WIB

Cuaca Ekstrem dan Momentum Nataru Diklaim Jadi Pendorong Pemulihan Harga CPO

Emiten yang memiliki basis kebun kelapa sawit di Kalimantan diprediksi relatif lebih aman dari gangguan cuaca.

Mandiri Sekuritas Tangani 5 IPO Skala Jumbo Alias Lighthouse Company, Ini Bocorannya
| Rabu, 10 Desember 2025 | 07:34 WIB

Mandiri Sekuritas Tangani 5 IPO Skala Jumbo Alias Lighthouse Company, Ini Bocorannya

Minat korporasi melantai ke bursa terus meningkat dan akan terlihat di tahun 2026. ada empat sampai lima perusahaan yang sedang kami perhatikan. 

Tahun Ini Jeblok, Laba Bersih Emiten Diramal Akan Pulih Tahun Depan
| Rabu, 10 Desember 2025 | 06:57 WIB

Tahun Ini Jeblok, Laba Bersih Emiten Diramal Akan Pulih Tahun Depan

Mandiri Sekuritas memproyeksikan laba bersih emiten dalam cakupannya bisa tumbuh 14,2% dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 7,8%.

Demutualisasi Bursa Dikebut, Targetnya Rampung Pada Semester I-2026
| Rabu, 10 Desember 2025 | 06:54 WIB

Demutualisasi Bursa Dikebut, Targetnya Rampung Pada Semester I-2026

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menargetkan proses demutualisasi Bursa Efek Indonesia (BEI) segera rampung pada semester I-2026 mendatang.

Timbang-Timbang Investasi pada Produk ETF Emas
| Rabu, 10 Desember 2025 | 06:45 WIB

Timbang-Timbang Investasi pada Produk ETF Emas

Produk exchange-traded fund (ETF) emas siap meluncur awal tahun depan dari sejumlah manajer investasi (MI)

Sambil Menanti Data Penjualan Ritel, Simak Dulu Rekomendasi Saham Hari Ini
| Rabu, 10 Desember 2025 | 06:38 WIB

Sambil Menanti Data Penjualan Ritel, Simak Dulu Rekomendasi Saham Hari Ini

Pasar menantikan rilis data penjualan ritel bulan Oktober 2025 yang diproyeksikan tumbuh 4% secara tahunan. Meningkat dari 3,7% pada September.

INDEKS BERITA

Terpopuler