ILUSTRASI. Perusahaan nuklir milik Negara Ukraina yakni Energoatom mengatakan Pasukan Rusia berencana mematikan blok daya yang berfungsi di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia. REUTERS/Alkis Konstantinidis
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - KYIV. Perusahaan nuklir milik Negara Ukraina yakni Energoatom mengatakan Pasukan Rusia berencana mematikan blok daya yang berfungsi di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia. Moskow juga bermaksud memutuskannya dari jaringan listrik Ukraina.
Dalam sebuah pernyataan pada Hari Jumat (19/8), Energoatom meyakini Rusia yang kini mengendalikan pembangkit listrik di Ukraina selatan itu sedang bersiap untuk melakukan provokasi skala besar. Sebelumnya pada Hari Kamis (18/8), Moskow sendiri menuduh Kyiv menyiapkan provokasi di lokasi itus.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.