Untung Besar, Pengendali Mega Manunggal Property Jual 108,43 Juta Saham MMLP

Selasa, 08 September 2020 | 09:18 WIB
Untung Besar, Pengendali Mega Manunggal Property Jual 108,43 Juta Saham MMLP
[ILUSTRASI. Proyek pergudangan dan logistik dengan pengembang PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP). DOK/MMLP]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mega Manunggal Property Tbk sempat mengundang perhatian lantaran harga saham MMLP tiba-tiba melonjak pada pekan terakhir Agustus 2020. Dua hari berturut-turut, 26-27 Agustus 2020 saham MMLP terbang 72 poin, atau 38,30% ke Rp 260 per saham.

Tak dinyana, usai kenaikan harga saham MMLP yang signifikan tersebut, pemegang saham pengendalinya melepas 108,43 juta saham. Jumlah saham yang dilepas PT Mega Mandiri Properti tersebut tepatnya sebanyak 108.433.100 saham.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Usia Pensiun 59 Tahun Tak Tambah Beban Pengusaha
| Sabtu, 11 Januari 2025 | 10:20 WIB

Usia Pensiun 59 Tahun Tak Tambah Beban Pengusaha

Pemerintah memperpanjang usia pensiun menjadi 59 tahun untuk bisa memanfaatkan program BPJS Ketenagakerjaan

Tren Suku Bunga Tinggi Masih Membayangi Prospek Reksadana Saham
| Sabtu, 11 Januari 2025 | 10:12 WIB

Tren Suku Bunga Tinggi Masih Membayangi Prospek Reksadana Saham

Kondisi masih sulit diprediksi, karena suku bunga AS berubah tiap bulan, sejalan dengan dagta inflasi. 

Klaim Pasokan Cabai Cukup meski Harga Melambung Tinggi
| Sabtu, 11 Januari 2025 | 10:08 WIB

Klaim Pasokan Cabai Cukup meski Harga Melambung Tinggi

Di Pasar Jatingaleh, Semarang, Jawa Tengah, harga cabai rawit melonjak menjadi Rp 100.000 per kg, dari sebelumnya hanya Rp 30.000 per kg

Juru Damai Dunia Itu Bernama Donald Trump
| Sabtu, 11 Januari 2025 | 10:05 WIB

Juru Damai Dunia Itu Bernama Donald Trump

Trump lebih fokus ke ekonomi dalam negeri dan sempat mengancam meninggalkan NATO. Kalau itu terjadi beranikah Uni Eropa melanjutkan perang. 

Perusahaan Milik Boy Thohir Borong Saham PORT, Banderolnya di Rp 818 per Saham
| Sabtu, 11 Januari 2025 | 10:00 WIB

Perusahaan Milik Boy Thohir Borong Saham PORT, Banderolnya di Rp 818 per Saham

Pada pertengahan 2024 Boy Thohir melepas pengendaliannya atas PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT) ke China Merchants Group Limited.

KKP Hentikan Pemagaran Laut Tangerang Tanpa Izin
| Sabtu, 11 Januari 2025 | 09:59 WIB

KKP Hentikan Pemagaran Laut Tangerang Tanpa Izin

Langkah itu merupakan sikap tegas KKP dalam merespons aduan nelayan setempat serta menegakkan aturan yang berlaku terkait tata ruang laut.

Ada Risiko Penjualan Ritel Landai Bahkan Menurun
| Sabtu, 11 Januari 2025 | 09:35 WIB

Ada Risiko Penjualan Ritel Landai Bahkan Menurun

Indeks Ekspektasi Penjualan (IEP) Februari dan Mei 2025 diramal masing-masing sebesar 127,7 dan 136,6, turun dari proyeksi sebelumnya

Pungutan Cukai Minuman Manis Mulai Semester II
| Sabtu, 11 Januari 2025 | 09:22 WIB

Pungutan Cukai Minuman Manis Mulai Semester II

Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemkeu) memastikan tarif cukai MBDK tidak memberatkan dunia usaha

Saham Kena UMA, Begini Penjelasan Manajemen Petrindo Jaya Kreasi (CUAN)
| Sabtu, 11 Januari 2025 | 08:19 WIB

Saham Kena UMA, Begini Penjelasan Manajemen Petrindo Jaya Kreasi (CUAN)

Informasi material sudah disampaikan. Antara lain dimulainya produksi batubara metalurgi oleh anak usaha CUAN. 

IHSG Tertekan Sinyal The Fed dan Rupiah yang Masih Melemah
| Sabtu, 11 Januari 2025 | 08:14 WIB

IHSG Tertekan Sinyal The Fed dan Rupiah yang Masih Melemah

Pelemahan IHSG selama sepekan di tengah minimnya sentimen positif. Faktor utama sepekan ini adalah The Fed.

INDEKS BERITA

Terpopuler