KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Implementasi papan pemantauan khusus II dengan skema perdagangan full call auction (FCA) menuai pro dan kontra beberapa pekan terakhir. Sejumlah emiten bank yang masuk ke papan tersebut berupaya untuk segera keluar.
Salah satunya Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS). Saham bank ini terus merosot sejak implementasi FCA tersebut. Sepekan terakhir, harga BEKS sudah anjlok 35,29% ke Rp 22. BEKS masuk papan pemantauan khusus karena rata-rata harganya selama enam bulan terakhir di berada di bawah Rp 51 per saham.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.