Update Corona Indonesia (1/5): 10.551 kasus, 1.591 sembuh, 800 meninggal

Jumat, 01 Mei 2020 | 16:26 WIB
Update Corona Indonesia (1/5): 10.551 kasus, 1.591 sembuh, 800 meninggal
[ILUSTRASI. Foto udara memperlihatkan deretan makam terduga terinfeksi virus Covid-19 di Taman makam Pondok Ranggon, Jakarta, Kamis (23/04).KONTANFransiskus Simbolon]
Reporter: Handoyo | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hari ini, Jumat, 1 Mei, Pemerintah kembali menyampaikan update jumlah kasus positif virus corona di Indonesia. Jumlah kasus positif baru corona masih terus bertambah.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers, mengatakan, update hingga Jumat (1/5) ada tambahan 433 kasus baru yang terinfeksi corona di Indonesia, sehingga total menjadi 10.551 orang kasus.

Baca Juga: Minum yoghurt untuk jaga imunitas saat pandemi corona

Dari update terbaru hari ini, jumlah yang meninggal akibat virus corona di Indonesia bertambah 8 orang menjadi sebanyak 800 orang.

Sedangkan pasien yang sembuh setelah sempat mengidap virus corona di Indonesia bertambah 69 orang menjadi 1.591 orang.

Kasus positif corona di Indonesia terbanyak masih ada di DKI Jakarta, yaitu 4.317 kasus. Lalu Jawa Timur dengan 1.034 kasus positif corona.

Kemudian Jawa Barat dengan 1.012 kasus positif corona, Jawa Tengah .746 kasus positif corona, dan Sulawesi Selatan 547 kasus positif corona.

Baca Juga: Khofifah mendorong daerah yang menerapkan PSBB menambah dapur umum

Masih menurut update perkembangan Covid-19 di Indonesia hari ini, kasus meninggal terbanyak juga di DKI Jakarta, yaitu 375 orang, dan Jawa Timur ada 99 orang. Lalu Jawa Barat ada 83 kematian karena corona.

Sedangkan kasus sembuh dari corona paling banyak juga di DKI, yaitu 488 orang. Lalu di Jawa Timur ada 162 orang sembuh dari corona, Jawa Barat ada 145 orang yang sembuh dari corona.

Berikut ini data perkembangan pendemi Covid-19 yang bersumber dari BNPB.

Penambahan Kasus Covid-19 2020-04-30
Penambahan Kasus Positif Baru Penambahan Kasus Meninggal Penambahan Kasus Sembuh
347 8 131

 

Jumlah Kumulatif Data Kasus Covid-19 2020-04-30
Jumlah Kasus Positif Kumulatif Jumlah Kasus Meninggal Kumulatif Jumlah Kasus Sembuh Kumulatif
10118 792 1522

 

Kasus Positif Terbanyak
No Provinsi Jumlah Kasus
1 DKI Jakarta 4175
2 Jawa Barat 1012
3 Jawa Timur 958
4 Jawa Tengah 724
5 Sulawesi Selatan 491

 

Kasus Meninggal Terbanyak
No Provinsi Jumlah Kasus
1 DKI Jakarta 371
2 Jawa Timur 96
3 Jawa Barat 83
4 Jawa Tengah 59
5 Banten 41

 

Kasus Sembuh Terbanyak
No Provinsi Jumlah Kasus
1 DKI Jakarta 486
2 Jawa Timur 157
3 Jawa Barat 143
4 Sulawesi Selatan 122
5 Bali 113

 

Kasus Positif Terendah
No Provinsi Jumlah Kasus
1 Nusa Tenggara Timur 3
2 Aceh 10
3 Kepulauan Bangka Belitung 10
4 Bengkulu 12
5 Gorontalo 15

 

Kasus Meninggal Terendah
No Provinsi Jumlah Kasus
1 Jambi 0
2 Nusa Tenggara Timur 0
3 Maluku 0
4 Maluku Utara 0
5 Indonesia 0

 

Penambahan Kasus Terbanyak Berdasarkan Tanggal
No Tanggal Jumlah Penambahan Kasus
1 2020-04-24 436
2 2020-04-28 415
3 2020-04-17 407

 

Penambahan Kasus Meninggal Terbanyak Berdasarkan Tanggal
No Tanggal Jumlah Penambahan Kasus
1 2020-04-14 60
2 2020-04-19 47
3 2020-04-12 46

 

Penambahan Kasus Sembuh Terbanyak Berdasarkan Tanggal
No Tanggal Jumlah Penambahan Kasus
1 2020-04-29 137
2 2020-04-30 131
3 2020-04-28 103

Bagikan

Berita Terbaru

Perlu Lampu Hijau Lender, Fintech Upayakan Keringanan Bagi Peminjam Terdampak Bencana
| Rabu, 17 Desember 2025 | 04:15 WIB

Perlu Lampu Hijau Lender, Fintech Upayakan Keringanan Bagi Peminjam Terdampak Bencana

Asosiasi memberikan pendampingan sehingga penyedia layanan pinjaman daring dapat memitigasi risiko tanpa menambah beban borrower

Tarik Ulur Prospek Saham INDY, Reli Masih Bertumpu Cerita Tambang Emas
| Selasa, 16 Desember 2025 | 10:00 WIB

Tarik Ulur Prospek Saham INDY, Reli Masih Bertumpu Cerita Tambang Emas

Dengan level harga yang sudah naik cukup tinggi, saham PT Indika Energy Tbk (INDY) rentan mengalami aksi ambil untung.

Laba Kuartalan Belum Moncer, Saham Solusi Sinergi Digital (WIFI) Jadi Lumer
| Selasa, 16 Desember 2025 | 09:21 WIB

Laba Kuartalan Belum Moncer, Saham Solusi Sinergi Digital (WIFI) Jadi Lumer

Secara month-to-date, saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI)  sudah mengalami penurunan 5,09%. ​

Pemegang Saham Pengendali Surya Permata Andalan (NATO) Berpindah Tangan
| Selasa, 16 Desember 2025 | 09:16 WIB

Pemegang Saham Pengendali Surya Permata Andalan (NATO) Berpindah Tangan

Emiten perhotelan, PT Surya Permata Andalan Tbk (NATO) mengumumkan perubahan pemegang saham pengendali.

KKGI Akan Membagikan Dividen Tunai Rp 82,8 Miliar
| Selasa, 16 Desember 2025 | 09:11 WIB

KKGI Akan Membagikan Dividen Tunai Rp 82,8 Miliar

Besaran nilai dividen ini mengacu pada laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk KKGI per akhir 2024 sebesar US$ 40,08 juta. 

Arah Suku Bunga Bergantung pada Pergerakan Rupiah
| Selasa, 16 Desember 2025 | 09:06 WIB

Arah Suku Bunga Bergantung pada Pergerakan Rupiah

Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan menahan suku bunga acuannya pada bulan ini, namun tetap ada peluang penurunan

Menanti Cuan Bagus dari Rally Santa Claus
| Selasa, 16 Desember 2025 | 08:46 WIB

Menanti Cuan Bagus dari Rally Santa Claus

Saham-saham big caps atau berkapitalisasi besar di Bursa Efek Indonesia berpotensi terpapar fenomena reli Santa Claus.

Korporasi Kembali Injak Rem Utang Luar Negeri
| Selasa, 16 Desember 2025 | 08:42 WIB

Korporasi Kembali Injak Rem Utang Luar Negeri

Utang luar negeri Indonesia per akhir Oktober 2025 tercatat sebesar US$ 423,94 miliar               

Nasib Rupiah di Selasa (16/12) Menanti Data Ekonomi
| Selasa, 16 Desember 2025 | 07:00 WIB

Nasib Rupiah di Selasa (16/12) Menanti Data Ekonomi

Pada Senin (15/12), kurs rupiah di pasar spot turun 0,13% menjadi Rp 16.667 per dolar Amerika Serikat (AS).

Obligasi Korporasi Tetap Prospektif di Era Bunga Rendah
| Selasa, 16 Desember 2025 | 06:30 WIB

Obligasi Korporasi Tetap Prospektif di Era Bunga Rendah

Penerbitan surat utang korporasi pada tahun 2025 melonjak ke rekor tertinggi sebesar Rp 252,16 triliun hingga November.

INDEKS BERITA