U.S. Senate Finance Chair to Propose Tax on Excess Oil Profits

Rabu, 15 Juni 2022 | 09:47 WIB
U.S. Senate Finance Chair to Propose Tax on Excess Oil Profits
[ILUSTRASI. A gas pump is inserted inside an Audi vehicle at a Mobil gas station in Beverly Boulevard in West Hollywood, California, U.S., March 10, 2022. Picture taken March 10, 2022. REUTERS/Bing Guan]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON, June 14 (Reuters) - U.S. Senate Finance Committee chair Ron Wyden is planning to introduce legislation setting a 21% surtax on oil company profits considered excessive, an aide for the senator told Reuters.

The bill applies a 21% additional tax on the excess profits of oil and gas companies with more than $1 billion in annual revenue, the aide said. The 21% tax would be in addition to any regular income tax due. Profits over 10% would be considered excessive under the bill, according to the aide.

Unlike other proposed windfall profit taxes, the aide said, Wyden's bill would apply the tax based on profit margins, not oil prices.

"While Americans pay more to fill up their gas tanks, Big Oil companies are raking in record profits, rewarding their CEOs and wealthy shareholders with massive stock buybacks, and using special loopholes in the tax code to pay next to nothing in taxes," Wyden, a Democrat, said in a statement.

Baca Juga: Biden Knocks Wall Street, Defends Economic Plans Amid Recession Fears

The American Petroleum Institute, the top U.S. oil lobby organization, said "policymakers should be focused on increasing energy supply and reducing costs for Americans. Imposing new taxes on our industry will do the exact opposite and only discourage investment at a time when it's needed most." 

President Joe Biden on Friday accused the U.S. oil industry, and Exxon Mobil Corp XOM.N in particular, of capitalizing on a supply shortage to fatten profits after a report showed inflation surging to a new 40-year record. 

In May, the U.S. House passed a bill that would allow Biden to issue an energy emergency declaration, making it unlawful for companies to excessively increase gasoline and home fuel prices.

The Senate, evenly divided at 50 members in each party, needs 60 votes -- including 10 Republicans -- to pass most legislation.

Bagikan

Berita Terbaru

Sudah Turun 5 Kali, Bank Indonesia (BI) Menahan BI Rate di 4,75% pada Oktober 2025
| Rabu, 22 Oktober 2025 | 15:40 WIB

Sudah Turun 5 Kali, Bank Indonesia (BI) Menahan BI Rate di 4,75% pada Oktober 2025

Bank Indonesia tetap jaga BI‑Rate di 4,75% pada RDG 21‑22 Okt 2025. Kebijakan ini dukung inflasi rendah & stabilitas rupiah. 

Di Balik Proyek PLTSa: Truk Sampah Akan Makin Ramai hingga Beban PLN Makin Berat
| Rabu, 22 Oktober 2025 | 13:39 WIB

Di Balik Proyek PLTSa: Truk Sampah Akan Makin Ramai hingga Beban PLN Makin Berat

Jika pembangkit sampah dibangun di dekat pemukiman, ini akan menimbulkan masalah baru. Truk sampah akan melewati komplek dan mengganggu masyarakat

PP Presisi (PPRE) Memperkuat Segmen Bisnis Pertambangan
| Rabu, 22 Oktober 2025 | 08:00 WIB

PP Presisi (PPRE) Memperkuat Segmen Bisnis Pertambangan

Diversifikasi usaha PPRE kini terfokus pada jasa pertambangan, yang telah menjadi penyumbang dominan terhadap pendapatan konsolidasi perusahaan

Pemerintah Pangkas Tarif Tiket Pesawat saat Nataru
| Rabu, 22 Oktober 2025 | 07:46 WIB

Pemerintah Pangkas Tarif Tiket Pesawat saat Nataru

Diskon tarif pesawat berlaku spesifik untuk tiket domestik kelas ekonomi untuk periode penerbangan 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.

Bisnis Petikemas Entitas Grup Pelindo Tumbuh 15%
| Rabu, 22 Oktober 2025 | 07:45 WIB

Bisnis Petikemas Entitas Grup Pelindo Tumbuh 15%

Pertumbuhan ini menunjukkan peningkatan arus petikemas yang konsisten dari tahun ke tahun di seluruh lini operasi perusahaan.

Danantara Siap Merampingkan Jumlah BUMN
| Rabu, 22 Oktober 2025 | 07:43 WIB

Danantara Siap Merampingkan Jumlah BUMN

Danantara menargetkan pemangkasan jumlah BUMN dari ribuan entitas saat ini menjadi hanya ratusan dalam lima tahun ke depan.  

Ini Penyebab Trafik  21 Jalan Tol Sepi
| Rabu, 22 Oktober 2025 | 07:41 WIB

Ini Penyebab Trafik 21 Jalan Tol Sepi

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengumumkan  terdapat 21 ruas tol yang masih sepi dengan trafik di bawah 50% dari target dalam PPJT

 Ramai-Ramai Mengawal Program Makan Bergizi
| Rabu, 22 Oktober 2025 | 07:38 WIB

Ramai-Ramai Mengawal Program Makan Bergizi

Pemerintah akan merilis aturan tata kelola makan bergizi gratis yang melibatkan sejumlah instansi agar serapan anggaran optimal

Freeport akan Beli Konsentrat Tembaga dari Tambang Lain
| Rabu, 22 Oktober 2025 | 07:33 WIB

Freeport akan Beli Konsentrat Tembaga dari Tambang Lain

Saat ini produksi tambang Freeport sudah dihentikan sementara, kurang lebih satu bulan, sebagai imbas dari insiden longsor.

Sumber Global Energy (SGER) Menjajaki Bisnis Smelter Nikel
| Rabu, 22 Oktober 2025 | 07:30 WIB

Sumber Global Energy (SGER) Menjajaki Bisnis Smelter Nikel

Saat ini, SGER terus melakukan diversifikasi bisnis dengan menjajaki peluang di sektor smelter nikel dengan salah satu smelter di Indonesia

INDEKS BERITA

Terpopuler