Usai Akuisisi PTT Mining US$ 471 Juta, Ini Prospek Kinerja Astrindo Nusantara (BIPI)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten jasa pertambangan PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) resmi mengakuisisi PTT Mining Ltd Hongkong. Untuk memuluskan aksi korporasi itu, BIPI telah mengeluarkan dana US$ 471 juta atau Rp 7 triliun (kurs Rp 14.862 per dollar AS).
Pada 1 Agustus 2022, Astrindo Nusantara telah meneken share purchase agreement bersama PTT International Holdings Limited dan PT Sintesa Bara Gemilang untuk mengakuisisi PTT Mining senilai US$ 471 juta.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.