Usai Berganti Pengendali, Menn Teknologi Indonesia (MENN) Ubah Fokus Bisnis

Minggu, 23 Maret 2025 | 17:20 WIB
Usai Berganti Pengendali, Menn Teknologi Indonesia (MENN) Ubah Fokus Bisnis
[ILUSTRASI. PT Menn Teknologi Indonesia Tbk (MENN).]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Menn Teknologi Indonesia Tbk (MENN) mengubah fokus bisnisnya setelah terjadi pergantian pemegang saham pengendali pada Februari 2025 lalu. MENN akan menjadi perusahaan IoT (Internet of Things) yang berfokus pada industri pertambangan dan kemaritiman yang belum ada di Indonesia.

Setelah pengambilalihan, aset MENN yang tidak terkait dengan industri pemegang saham pengendali baru akan dialihkan ke pihak lain. “MENN akan menjadi perusahaan yang berfokus pada B2B (business to business) , semua pelanggan B2C akan dikeluarkan,” ucap manajemen MENN dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia yang ditandatangani Direktur Utama MENN Michael Halim Mulyanto, Sabtu (22/3).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Lewat Buyback, Emiten-Emiten Ini Siap Menadah Saat Harga Saham Turun
| Selasa, 25 Maret 2025 | 10:05 WIB

Lewat Buyback, Emiten-Emiten Ini Siap Menadah Saat Harga Saham Turun

Sejauh ini, total nilai dana buyback yang disiapkan emiten-emiten tersebut nyaris mencapai Rp 9 triliun.

Superior Prima Sukses (BLES) Memacu EBT untuk Produk Ramah Lingkungan
| Selasa, 25 Maret 2025 | 07:10 WIB

Superior Prima Sukses (BLES) Memacu EBT untuk Produk Ramah Lingkungan

BLES mengintegrasikan sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap atau solar panel pada seluruh pabrik produksinya

Permintaan Lemah, Inflasi Rendah
| Selasa, 25 Maret 2025 | 06:55 WIB

Permintaan Lemah, Inflasi Rendah

Masih emahnya permintaan masyarakat diperkirakan akan membuat laju inflasi landai pasca Lebaran tahun ini

Ekspor Perikanan Tahun Ini Diprediksi Bakal Lebih Menantang
| Selasa, 25 Maret 2025 | 06:45 WIB

Ekspor Perikanan Tahun Ini Diprediksi Bakal Lebih Menantang

Misalnya, untuk masuk ke pasar ekspor harus memenuhi persyaratan yang ketat serta pengenaan tarif produk perikanan di negara tertentu.​

Ditjen Pajak Catat 10,46 Juta Pelaporan SPT Tahunan
| Selasa, 25 Maret 2025 | 06:43 WIB

Ditjen Pajak Catat 10,46 Juta Pelaporan SPT Tahunan

Ditjen Pajak telah mengirimkan email blast kepada 4,70 juta wajib pajak dari rencana 9,12 juta wajib pajak

Membidik Pajak dari Sektor Informal
| Selasa, 25 Maret 2025 | 06:34 WIB

Membidik Pajak dari Sektor Informal

Menilik upaya Presiden Prabowo Subianto yang ingin mendorong masyarakat memiliki rekening perbankan 

Menanti Efek Buyback ke Pasar Saham
| Selasa, 25 Maret 2025 | 06:32 WIB

Menanti Efek Buyback ke Pasar Saham

Efek pembelian kembali (buyback) saham emiten berpotensi terbatas karena pelaku pasar masih wait and see

Ketidakpastian Masih Tinggi, Investor Lebih Baik Wait and See
| Selasa, 25 Maret 2025 | 06:27 WIB

Ketidakpastian Masih Tinggi, Investor Lebih Baik Wait and See

Investor masih harus mewaspadai fluktuasi IHSG di tengah sejumlah sentimen yang membayangi pasar saham belakangan ini.

Cisadane Sawit Raya (CSRA) Menuntaskan Pabrik Kelapa Sawit Ketiga
| Selasa, 25 Maret 2025 | 06:25 WIB

Cisadane Sawit Raya (CSRA) Menuntaskan Pabrik Kelapa Sawit Ketiga

Manajemen CSRA telah mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 100 miliar untuk 2025.

Banyak Tekanan, Rupiah Semakin Terbenam
| Selasa, 25 Maret 2025 | 06:24 WIB

Banyak Tekanan, Rupiah Semakin Terbenam

Berdasarkan data Bloomberg, Senin (24/3), rupiah di pasar spot melemah 0,39% ke Rp 16.568 per dolar Amerika Serikat (AS)

INDEKS BERITA

Terpopuler