ILUSTRASI. Nama dan logo baru Akulaku PayLater.
Reporter: Ferry Saputra | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Akulaku Finance Indonesia mulai membenahi diri usai kembali mendapat izin usaha buy now pay later (BNPL) pada 29 Februari 2024. Aku Laku bahkan telah mendapatkan pendanaan baru dari HSBC senilai US$ 100 juta setara Rp 1,5 triliun.
Startup yang sahamnya dimiliki oleh Alibaba ini akan menggunakan pinjaman tersebut untuk melunasi utang sehingga bisa menghasilkan profitabilitas. CEO Akulaku William Li seperti dikutip Reuters mengatakan, saat ini keuangan seluruh grup tampaknya makin sehat dari sebelumnya. "Jadi, kami tidak dalam keadaan mendesak untuk mengumpulkan uang. Kami ingin melihat seluruh grup untung, kemudian kami mempertimbangkan apakah akan menggalang dana atau tidak," kata dia.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.