Usai Rilis Samurai Bonds, Pemerintah Masih Punya Ruang Terbitkan Utang Rp 900 Triliun

Sabtu, 04 Juli 2020 | 11:19 WIB
Usai Rilis Samurai Bonds, Pemerintah Masih Punya Ruang Terbitkan Utang Rp 900 Triliun
[ILUSTRASI. Pemerintah baru saja menerbitkan Samurai Bonds senilai ¥ 100 miliar.]
Reporter: Rahma Anjaeni, Yusuf Imam Santoso | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menerbitkan surat utang negara (SUN) dalam denominasi yen Jepang atau Samurai Bonds senilai ¥ 100 miliar, Jumat (3/7). Penerbitan ini adalah strategi untuk membiayai defisit anggaran tahun ini sebesar 6,34% dari produk domestik bruto (PDB).

Kementerian Keuangan (Kemkeu) mengeluarkan lima seri Samurai Bonds. Yakni seri RIJPY0723, RIJPY0725, RIJPY0727, RIJPY0730, dan RIJPY0740.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Sebar Dividen Jumbo dari Laba, Prospek Sampoerna (HMSP) Bisa Terkendala
| Selasa, 10 Juni 2025 | 05:35 WIB

Sebar Dividen Jumbo dari Laba, Prospek Sampoerna (HMSP) Bisa Terkendala

Jumlah dividen tunai PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) hampir 100% dari realisasi laba bersih tahun 2024. 

Laju Ekonomi di Daerah Tambang Mulai Menurun
| Selasa, 10 Juni 2025 | 05:30 WIB

Laju Ekonomi di Daerah Tambang Mulai Menurun

Hitungan Celios dan Crea, laju ekonomi daerah tambang nikel dalam beberapa tahun mengalami penurunan dan ada efek kesehatannya.

Gag Nikel Siap Memberikan Dokumen ke Pemerintah
| Selasa, 10 Juni 2025 | 05:25 WIB

Gag Nikel Siap Memberikan Dokumen ke Pemerintah

Kisruh pertambanga nikel di kawasan wisata Raja Ampat mengundang perhatian dari para penambang nikel lainnya.

Wajib Pajak Menanti Beleid PPh Final UMKM 0,5%
| Selasa, 10 Juni 2025 | 05:25 WIB

Wajib Pajak Menanti Beleid PPh Final UMKM 0,5%

Hingga masa berlaku PP Nomor 55 Tahun 2022 telah berakhir untuk sebagian wajib pajak, pemerintah belum juga menerbitkan regulas baru

Mudarat dan Manfaat Tambang Nikel
| Selasa, 10 Juni 2025 | 05:20 WIB

Mudarat dan Manfaat Tambang Nikel

Mengukur nilai manfaat dan mudarat pertambangan nikel di tengah masalah aktivitas pertambangan di Raja Ampat.

Adhi Karya (ADHI) Fokus ke Pasar BUMN dan Swasta
| Selasa, 10 Juni 2025 | 05:20 WIB

Adhi Karya (ADHI) Fokus ke Pasar BUMN dan Swasta

Sebagai perusahaan konstruksi yang telah berpengalaman, ADHI telah mempersiapkan sejumlah strategi bisnis untuk mempertahankan kinerja tahun ini.

Wanti-wanti Pendanaan Koperasi Desa Merah Putih
| Selasa, 10 Juni 2025 | 05:00 WIB

Wanti-wanti Pendanaan Koperasi Desa Merah Putih

Menurut Dirjen Perimbangan Keuangan Kemkeu, pendanaan Koperasi Desa Merah Putih masih dalam pembahasan. 

Waskita Beton (WSBP) Menuntaskan Proses Lelang Aset Non Produktif
| Selasa, 10 Juni 2025 | 04:45 WIB

Waskita Beton (WSBP) Menuntaskan Proses Lelang Aset Non Produktif

Pelepasan aset juga merupakan bagian dari perjanjian perdamaian yang telah memperoleh pengesahan (homologasi) dari pengadilan pada 28 Juni 2022. 

Co-Payment Bisa Merugikan Pemegang Polis
| Selasa, 10 Juni 2025 | 04:45 WIB

Co-Payment Bisa Merugikan Pemegang Polis

Perusahaan asuransi harusnya awasi pihak rumahsakit daripada membebankan inflasi medis ke pemegang polis.  

Kinerja 2024 Moncer, Surya Biru Murni (SBMA) Menyebar Dividen Tunai
| Selasa, 10 Juni 2025 | 04:35 WIB

Kinerja 2024 Moncer, Surya Biru Murni (SBMA) Menyebar Dividen Tunai

Dividend payout ratio atau rasio pembagian dividen tunai yang akan dibagikan SBMA setara 28,4% dari total laba bersih tahun buku 2024. 

INDEKS BERITA

Terpopuler