Usai Trading Halt, IHSG Kembali Jadi Indeks Paling Bontot di ASEAN Pekan Ketiga Maret

Minggu, 23 Maret 2025 | 15:59 WIB
Usai Trading Halt, IHSG Kembali Jadi Indeks Paling Bontot di ASEAN Pekan Ketiga Maret
[ILUSTRASI. Karyawan beraktivitas di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (18/3/2025). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN]
Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih belum bisa bikin pelaku pasar tersenyum di pekan ketiga Maret 2025. Seperti bisa ditebak, IHSG kembali menjadi indeks bursa saham dengan kinerja paling bontot setelah sempat mengalami trading halt gara-gara penurunan intraday yang signifikan beberapa hari sebelumnya.

Pada penutupan perdagangan Jumat (21/3/2025), IHSG parkir di level 6258,18, turun 3,95% dibandingkan posisi IHSG pada penutupan perdagangan akhir pekan sebelumnya (14/3/2025).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Profit 33,28% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melemah (14 April 2025)
| Senin, 14 April 2025 | 08:24 WIB

Profit 33,28% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melemah (14 April 2025)

Harga emas Antam hari ini (14 April 2025) 1 gram Rp 1.896.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 33,28% jika menjual hari ini.

Diplomasi Bunuh Diri
| Senin, 14 April 2025 | 08:02 WIB

Diplomasi Bunuh Diri

Pemerintah Indonesia harus cermat dalam membuka pintu negosiasi dengan Amerika Serikat agar neraca seimbang.

ESG SIDO: Mitigasi Perubahan Iklim Untuk Kelancaran Usaha
| Senin, 14 April 2025 | 07:41 WIB

ESG SIDO: Mitigasi Perubahan Iklim Untuk Kelancaran Usaha

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) fokus ESG khususnya mitigasi perubahan iklim. SIDO targetkan pertumbuhan 10% di tahun 2025.

MPX Logistics (MPXL) Menyiapkan Ekspansi Bisnis di Tahun 2025
| Senin, 14 April 2025 | 07:35 WIB

MPX Logistics (MPXL) Menyiapkan Ekspansi Bisnis di Tahun 2025

MPXL telah menyiapkan sejumlah strategi bisnis serta anggaran belanja modal atau capex di tahun ini sebesar Rp 100 miliar.

Rupiah Melemah di Tengah Penguatan Mata Uang Lain Terhadap Dolar AS
| Senin, 14 April 2025 | 07:31 WIB

Rupiah Melemah di Tengah Penguatan Mata Uang Lain Terhadap Dolar AS

Dolar AS terpukul oleh meningkatnya kekhawatiran atas resesi AS, terutama karena AS dan China saling mengenakan tarif yang sangat besar.

Rekapitulasi Perbandingan IHSG Vs Indeks-indeks Saham di Asia Pasifik dalam Sepekan
| Senin, 14 April 2025 | 07:29 WIB

Rekapitulasi Perbandingan IHSG Vs Indeks-indeks Saham di Asia Pasifik dalam Sepekan

Cum date dividen sejumlah emiten pada pekan ini diharapkan menjadi angin segar yang bisa menjaga arah IHSG.

Siap-Siap, Ada Kriteria Baru Indeks MSCI, Bursa Saham Semakin Tak Bergigi
| Senin, 14 April 2025 | 07:27 WIB

Siap-Siap, Ada Kriteria Baru Indeks MSCI, Bursa Saham Semakin Tak Bergigi

Kriteria terbaru MSCI ini diperkirakan menyebabkan asing hengkang.  Pekan lalu dana asing yang menguap dari pasar saham domestik semakin deras.​

Aksi Borong Saham Oleh Direksi dan Pemilik di Akhir Maret hingga Awal April 2025
| Senin, 14 April 2025 | 07:19 WIB

Aksi Borong Saham Oleh Direksi dan Pemilik di Akhir Maret hingga Awal April 2025

Kiwoom Sekuritas Indonesia menyebut bahwa aksi buyback yang dilakukan oleh pemilik tersebut dapat memberikan kepercayaan kepada pasar.

Mahareksa Biru Energi (OASA) Bangun PLTSa Senilai Rp 2,6 Triliun
| Senin, 14 April 2025 | 07:15 WIB

Mahareksa Biru Energi (OASA) Bangun PLTSa Senilai Rp 2,6 Triliun

OASA segera membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) dengan menggandeng mitra dari China

Tersandera Kenaikan Tarif Royalti, Simak Rekomendasi Saham Emiten Logam Mineral
| Senin, 14 April 2025 | 07:01 WIB

Tersandera Kenaikan Tarif Royalti, Simak Rekomendasi Saham Emiten Logam Mineral

Kenaikan tarif royalti hingga pelemahan harga komoditas berpotensi menekan kinerja emiten sektor tambang logam mineral

INDEKS BERITA

Terpopuler