Utak Atik Jam Kerja agar PHK Tak Terus Berlanjut

Rabu, 20 November 2024 | 05:35 WIB
Utak Atik Jam Kerja agar PHK Tak Terus Berlanjut
[ILUSTRASI. Warga berjalan sepulang bekerja di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (31/10/2024).. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.]
Reporter: Leni Wandira, Whiwid Anjani | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi ketenagakerjaan nasional semakin mengkhawatirkan. Di tengah  daya beli yang lesu, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) melaporkan data yang kurang menggembirakan. Jumlah tenaga kerja yang terkena pemutusan hubungan kerja alias PHK semakin bertambah banyak.

Berdasarkan data Satudata yang dirilis Kemnaker, jumlah korban PHK sudah tembus 63.947 tenaga  kerja selama  Januari 2024 - Oktober 2024. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Pilkada dan Institusi Perkotaan
| Rabu, 20 November 2024 | 08:15 WIB

Pilkada dan Institusi Perkotaan

Tuntutan masyarakat terutama yang tinggal di perkotaan terhadap pemilihan calon walikota kini semakin tinggi.​

Agung Podomoro (APLN) Kembali Jual Aset Demi Pangkas Beban Utang
| Rabu, 20 November 2024 | 08:13 WIB

Agung Podomoro (APLN) Kembali Jual Aset Demi Pangkas Beban Utang

PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) melepas Hotel Pullman Ciawi Vimala Hills Resort Spa & Convention Ciawi kepada PT Bangun Loka Indah (BLI). 

Akulaku Group Akan Divestasi, Kepemilikannya Maksimal 30% di Bank Neo Commerce (BBYB)
| Rabu, 20 November 2024 | 08:06 WIB

Akulaku Group Akan Divestasi, Kepemilikannya Maksimal 30% di Bank Neo Commerce (BBYB)

Akulaku Group akan melakukan divestasi saham BBYB secara bertahap minimum 2% per tahun selama maksimal 5 tahun. 

Pengampunan Pajak
| Rabu, 20 November 2024 | 08:00 WIB

Pengampunan Pajak

Program pengampunan pajak pasti menyasar orang berduit yang disaat bersamaan rakyat bakal menanggung beban kenaikan PPN.

Arah Suku Bunga BI Tentukan Arah Bursa
| Rabu, 20 November 2024 | 07:56 WIB

Arah Suku Bunga BI Tentukan Arah Bursa

Pekan ini, perhatian pelaku pasar tertuju pada pengumuman keputusan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). 

PPN Naik, Pasar Sepeda Motor Terjun
| Rabu, 20 November 2024 | 07:50 WIB

PPN Naik, Pasar Sepeda Motor Terjun

Kenaikan PPN dari 11% menjadi 12% bakal berdampak turunnya permintaan konsumen terhadap motor baru di pasar.

Produsen Semen Membidik Pasar Semen Hijau
| Rabu, 20 November 2024 | 07:45 WIB

Produsen Semen Membidik Pasar Semen Hijau

Saat ini 70% semen yang beredar di pasar Indonesia sudah masuk dalam kategori semen rendah karbon atau semen ramah lingkungan.

Sepak Terjang Danantara Masuk Radar Pelaku Pasar
| Rabu, 20 November 2024 | 07:30 WIB

Sepak Terjang Danantara Masuk Radar Pelaku Pasar

Pelaku pasar akan mencermati skema pengambilalihan saham emiten BUMN ini, meskipun saat ini belum ada rincian proses transisi BPI Danantara. 

Demi Jaga Performa Laba, Bank Belum Turunkan Suku Bunga
| Rabu, 20 November 2024 | 07:17 WIB

Demi Jaga Performa Laba, Bank Belum Turunkan Suku Bunga

Perbankan belum menunjukkan tanda-tanda menurunkan bunga kredit pasca penurunan suku bunga acuan dengan dalih biaya dana masih tinggi 

Status Jakarta Masih Menjadi Ibukota Negara
| Rabu, 20 November 2024 | 07:15 WIB

Status Jakarta Masih Menjadi Ibukota Negara

DPR mengesahkan status Jakarta sebagai Daerah Khusus Jakarta dan masih tetap berstatus sebagai Ibu Kota Negara.

INDEKS BERITA

Terpopuler