Utang Macet Kartu Kredit Terjaga Rendah

Kamis, 07 November 2024 | 06:30 WIB
Utang Macet Kartu Kredit Terjaga Rendah
[ILUSTRASI. Model menunjukkan Kartu Kredit Garuda BNI saat perayaan 100.000 Kartu Kredit BNI Garuda di Jakarta, Jumat (11/10/2024). Memperingati 25 tahun GarudaMiles, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk memberikan penawaran kepada pengguna Kartu Kredit Garuda BNI berupa bonus hingga 25.000 GarudaMiles, Fast Track untuk mencapai keanggotaan Platinum, dan eksklusif penukaran miles dengan tiket maskapai mitra internasional. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/rwa.]
Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kualitas aset kartu kredit perbankan tercatat mengalami perbaikan. Ini seiring dengan insentif yang diberikan Bank Indonesia (BI), berupa relaksasi cicilan kartu kredit, yang berlaku hingga 31 Desember 2024. 

Berdasarkan data BI, rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) kartu kredit rumah tangga di perbankan per September 2024 tercatat sebesar 1,69%, turun dari 1,7% pada bulan sebelumnya.  NPL kartu kredit terjaga stabil di kisaran 1,62%-1,82% sejak tahun 2022, berkat insentif yang diberikan BI. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Emiten BUMN Karya Berharap Proyek Infrastruktur Berlanjut
| Senin, 25 November 2024 | 05:30 WIB

Emiten BUMN Karya Berharap Proyek Infrastruktur Berlanjut

Rencana pemerintahan Prabowo Subianto mengurangi pengerjaan proyek infrastruktur di Tanah Air, membuat ketar-ketir sejumlah emiten BUMN Karya.

Tata Kelola Stabilisasi Harga Pangan
| Senin, 25 November 2024 | 05:25 WIB

Tata Kelola Stabilisasi Harga Pangan

Ada kebutuhan yang sangat mendesak bagi negara ini untuk mengoreksi tata kelola stabilisasi harga pangan.

Cuan Manajer Investasi dari Bisnis Pengelolaan KPD Masih Seksi
| Senin, 25 November 2024 | 05:05 WIB

Cuan Manajer Investasi dari Bisnis Pengelolaan KPD Masih Seksi

Sejak awal tahun ini, dana kelolaan manajer investasi di segmen kontrak pengelolaan dana tumbuh 11,72%, tertinggi di antara semua produk MI

Avia Avian (AVIA) Perkuat Distribusi dan Produksi
| Senin, 25 November 2024 | 05:05 WIB

Avia Avian (AVIA) Perkuat Distribusi dan Produksi

AVIA mencatatkan kinerja positif hingga kuartal III-2024 lalu dengan mencatatkan laba bersih sebesarRp 1,16 triliun.

Awas, Program Makan Bergizi Gratis Bisa Memperlebar Defisit Anggaran
| Senin, 25 November 2024 | 04:31 WIB

Awas, Program Makan Bergizi Gratis Bisa Memperlebar Defisit Anggaran

Pergerakan defisit anggaran akan dipengaruhi berbagai faktor, termasuk potensi perluasan cakupan dan anggaran makan bergizi gratis. 

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Laba Emiten Menciut
| Senin, 25 November 2024 | 04:30 WIB

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Laba Emiten Menciut

Sejumlah emiten mencatat kerugian selisih kurs akibat pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Pelemahan Rupiah Masih Menghantui, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Senin, 25 November 2024 | 04:05 WIB

Pelemahan Rupiah Masih Menghantui, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Beberapa saham emiten di sektor komoditas layak untuk dicermati di tengah tren pelemahan nilai tukar rupiah. 

Hore! Harga Tiket Pesawat Turun di Masa Nataru
| Senin, 25 November 2024 | 03:38 WIB

Hore! Harga Tiket Pesawat Turun di Masa Nataru

Insentif pemangkasan komponen pembentuk harga tiket pesawat pasti berdampak turunnya harga tiket pesawat.

Berkejaran Menuju Target Swasembada Pangan
| Senin, 25 November 2024 | 03:38 WIB

Berkejaran Menuju Target Swasembada Pangan

Menakar upaya pemerintah yang ingin mencapai target swasembada pangan dipercepat dari sebelumnya menjadi 2027.

Program Tax Amnesty Jilid III Diprediksi Membidik Pelaku Shadow Economy
| Senin, 25 November 2024 | 03:37 WIB

Program Tax Amnesty Jilid III Diprediksi Membidik Pelaku Shadow Economy

Tax amnesty bisa memicu potential cost besar, mulai dari ketidakpatuhan wajib pajak, moral hazard, maupun kredibilitas pemerintah yang rusak.

INDEKS BERITA

Terpopuler