Utang Usaha Sritex Naik US$ 11,61 Juta di Kuartal I 2024, Efisien Pekerja Hingga 2025
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) alias Sritex mencatatkan kenaikan utang usaha jangka pendek sebesar US$ 11,61 juta pada tiga bulan pertama 2024. Per akhir Maret 2024, total utang usaha jangka pendek Sritex tercatat sebesar US$ 42,91 juta, dari US$ 31,86 juta pada pengujung Desember 2023.
Utang usaha ini terdiri dari utang belum jatuh tempo sebesar US$ 31,67 juta, utang jatuh tempo 0-30 hari sebesar US$ 2,43 juta, utang jatuh tempo 31-90 hari US$ 4,99 juta, dan utang jatuh tempo 91-180 hari sebesar US$ 3,81 juta.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.