Utilitas Sektor Hulu Tekstil Makin Rendah

Senin, 23 Juni 2025 | 05:30 WIB
Utilitas Sektor Hulu Tekstil Makin Rendah
[ILUSTRASI. Penjualan pakaian pada salah satu gerai ritel modern di Senayan, Jakarta, Selasa (26/3/2024). Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI) meminta agar peritel lebih nasionalis dan berpihak pada produk dalam negeri. Ini menyusul protes yang dilakukan Asosiasi Pengusaha Ritel Merek Global Indonesia (Apregindo) terhadap Perubahan Atas Permendag 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor yang berlaku 10 Maret lalu. (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)]
Reporter: Ridwan Nanda Mulyana, Vatrischa Putri Nur | Editor: Fahriyadi .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) Indonesia masih dibayangi sejumlah tantangan. Di sektor hulu, industri tekstil tertekan oleh penurunan volume produksi, kenaikan impor hingga penundaan investasi.

Ketua Umum Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) Redma Gita Wirawasta mengungkapkan, terjadi penurunan penggunaan kapasitas produksi (utilisasi). Rata-rata tingkat utilisasi 23 anggota APSyFI sudah turun ke bawah level 50%.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan
Topik Terkait

Berita Terkait

Berita Terbaru

Sentimen Belum Mendukung, Kepemilikan Asing di Saham Big Bank Terus Merosot
| Rabu, 10 September 2025 | 06:44 WIB

Sentimen Belum Mendukung, Kepemilikan Asing di Saham Big Bank Terus Merosot

Tekanan harga yang terus berlangsung membuat valuasi harga saham emiten bank sudah relatif lebih murah.

Rupiah Turun 1% Efek Reshuffle Kabinet, Sampai Kapan?
| Rabu, 10 September 2025 | 06:30 WIB

Rupiah Turun 1% Efek Reshuffle Kabinet, Sampai Kapan?

Rupiah terkoreksi setelah reshuffle kabinet Presiden Prabowo. Simak penyebab nilai tukar rupiah melemah dan prediksinya

Daya Beli Lesu, Kredit Multiguna Ikut Layu
| Rabu, 10 September 2025 | 06:20 WIB

Daya Beli Lesu, Kredit Multiguna Ikut Layu

Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa data sementara outstanding kredit multiguna per Juli 2025 hanya tumbuh 8,8% menjadi Rp 1.316,3 triliun. ​

Manajemen Gudang Garam Bantah Isu PHK Massal yang Muncul Kala Kinerjanya Tertekan
| Rabu, 10 September 2025 | 06:11 WIB

Manajemen Gudang Garam Bantah Isu PHK Massal yang Muncul Kala Kinerjanya Tertekan

Pada semester I-2025, laba bersih Gudang Garam merosot 87,34% year on year (YoY) menjadi Rp 117,16 miliar. 

Banyak BPD Mengalami Penurunan Kualitas Aset Tahun Ini
| Rabu, 10 September 2025 | 06:10 WIB

Banyak BPD Mengalami Penurunan Kualitas Aset Tahun Ini

Sebagian besar BPD mengalami kenaikan rasio non performing loan (NPL). Bahkan, ada beberapa bank dengan NPL di atas 4%.​

Transparansi BI & OJK
| Rabu, 10 September 2025 | 06:10 WIB

Transparansi BI & OJK

Maka itu, sudah semestinya otoritas terkait menjelaskan terbuka ke publik, urgensi adanya perjalanan ke Austria, apa hasilnya?

Reshuffle Sri Mulyani: Ini Prediksi Ekonomi dan Investasi Terbaru
| Rabu, 10 September 2025 | 06:10 WIB

Reshuffle Sri Mulyani: Ini Prediksi Ekonomi dan Investasi Terbaru

Pasca Sri Mulyani lengser dari Menteri Keuangan, pasar obligasi bergejolak. Dapatkan prediksi ekonomi & investasi terbaru untuk SBN

Jaya Konstruksi (JKON) Terdampak Efisiensi Anggaran Pemerintah
| Rabu, 10 September 2025 | 06:05 WIB

Jaya Konstruksi (JKON) Terdampak Efisiensi Anggaran Pemerintah

Mayoritas prolehan kontrak baru JKON masih didominasi oleh proyek pemerintah. Untuk itu, pemangkasan anggaran proyek konstruksi cukup berdampak.

Saham Bank Besar Jadi Tumbal Keraguan Investor
| Rabu, 10 September 2025 | 06:05 WIB

Saham Bank Besar Jadi Tumbal Keraguan Investor

Keraguan investor asing terhadap ekonomi Indonesia tecermin dari pergerakan harga-harga saham di bursa domestik. 

Saham Emiten Konglomerasi Dijual Kala IHSG Terkoreksi, Masih Ada yang Punya Gigi?
| Rabu, 10 September 2025 | 06:04 WIB

Saham Emiten Konglomerasi Dijual Kala IHSG Terkoreksi, Masih Ada yang Punya Gigi?

Saham-saham konglomerasi masih menarik untuk diakumulasi, tetapi tetap perlu menunggu konfirmasi momentum.​

INDEKS BERITA

Terpopuler