Reporter: Ratih Waseso | Editor: Fahriyadi .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan Izin Penggunaan Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) untuk vaksin Zifivax pada Kamis (7/10). Kehadiran vaksin Zifivax ini menimbulkan pertanyaan mengenai penggunaannya ke depan.
Sebab dalam daftar jenis vaksin yang akan digunakan Indonesia tidak ada merek dan jenis vaksin asal China tersebut, baik untuk vaksin program pemerintah maupun Vaksin Gotong Royong. Muncul dugaan bahwa vaksin ini akan digunakan untuk vaksin dosis ketiga atau booster. Lagi pula efikasinya cukup tinggi yakni mencapai 81,7%.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.