Valas Pilihan Ketika Dolar AS Terjerembab
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. The Federal Reserve (The Fed) diproyeksi menjadi bank sentral pertama yang akan memangkas suku bunga acuan di tahun ini. Penurunan suku bunga ini bisa menekan indeks dolar AS.
Tahun lalu, indeks dolar AS turun 3,05% secara year to date (ytd) ke level 101,33. "Sebelumnya tiga tahun terakhir dolar AS terus menguat karena dianggap sebagai safe haven di tengah pandemi Covid-19, ekskalasi konflik geopolitik, dan tren kenaikan suku bunga," kata Nanang Wahyudin, Research & Education Coordinator Valbury Asia Futures Rabu (2/1).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
