ILUSTRASI. Sebuah truk mengangkut ore nikel pada lahan konsesi PT Vale Indonesia Tbk (INCO) di Blok Sorowako, Sulawesi Selatan.
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono triatmojo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) sukses mecentak EBITDA tahun 2022 senilai US$ 477 juta. Jumlah ini meningkat 21,71% jika dibandingkan dengan perolehan EBITDA INCO pada akhir tahun 2021 yang senilai US$ 391,9 juta.
Hal tersebut, menurut Febriany Eddy, CEO dan Presiden Direktur INCO ditopang oleh kenaikan harga realisasi nikel. Harga realisasi rata-rata nikel tahun 2022 lalu lebih tinggi 35% dibandingkan tahun 2021.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.