Virus Corona Mengancam Industri Keuangan, SMF Belum Revisi Target

Selasa, 31 Maret 2020 | 05:22 WIB
Virus Corona Mengancam Industri Keuangan, SMF Belum Revisi Target
[ILUSTRASI. Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF), Heliantopo, saat memberi keterangan pasca pencatatan EBA-SP SMF-BTN04 di BEI Jumat (9/3)]
Reporter: Ferrika Sari | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dampak negatif penyebaran virus corona mulai membayangi industri keuangan. Namun PT Sarana Multigriya Finansial atau SMF, belum merasakan secara langsung imbas dari penyebaran virus tersebut.

Apabila penyebaran Covid-19 berlangsung dalam jangka panjang, SMF menyatakan bisnisnya akan ikut terpengaruh. Direktur SMF Heliantopo menjelaskan, wabah virus corona yang berkepanjangan akan mengakibatkan perusahaan yang menjadi mitranya, seperti perbankan dan multifinance, bakal tertekan.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Kinerja Total Bangun Persada (TOTL) Ditopang Proyek Swasta
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 05:20 WIB

Kinerja Total Bangun Persada (TOTL) Ditopang Proyek Swasta

Secara keseluruhan perolehan portofolio kontrak baru pada tahun ini berasal dari proyek-proyek swasta.

Belanja Seret, Ekonomi Terancam Anjlok
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 05:20 WIB

Belanja Seret, Ekonomi Terancam Anjlok

Realisasi belanja negara per akhir September 2025 hanya sebesar Rp 2.234,8 triliun, turun 0,8% dibanding periode yang sama pada tahun lalu

Daerrah Kini Menjadi Penyokong Penjualan Mobil Bekas Nasional
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 05:05 WIB

Daerrah Kini Menjadi Penyokong Penjualan Mobil Bekas Nasional

Penjualan mobil bekas ternyata masih bisa tumbuh hingga 5% di akhir 2025 ini ditengah lesunya penjualan mobil anyar. 

Perhatian, Tarif Tiket Pesawat Turun di Periode Akhir Tahun Nanti
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 05:05 WIB

Perhatian, Tarif Tiket Pesawat Turun di Periode Akhir Tahun Nanti

Kementerian Perhubungan resmi memangkas fuel surcharge penerbangan di periode liburan akhir tahun ini.

Guyur Stimulus Pajak Demi Menjaga Daya Beli
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 05:00 WIB

Guyur Stimulus Pajak Demi Menjaga Daya Beli

Menkeu menimbang pemangkasan tarif PPN dan memastikan PPN DTP properti hingga 2027                  

Dana Pensiun Panen Cuan Berkat Pemangkasan Bunga Acuan
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 04:55 WIB

Dana Pensiun Panen Cuan Berkat Pemangkasan Bunga Acuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga Juli 2025 mencatat hasil investasi dapen masih meningkat 2,86% secara tahunan menjadi Rp 15,07 triliun. 

Konsolidasi Asuransi: Mengapa Diperlukan?
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 04:48 WIB

Konsolidasi Asuransi: Mengapa Diperlukan?

Kolapsnya sektor asuransi bisa berdampak terhadap industri keuangan yang lain meliputi bank, pasar modal dan stabilitas fiskal.

Intip Prediksi IHSG Hari Ini (15/10) Setelah Kemarin Tumbang Hampir 2%
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 04:45 WIB

Intip Prediksi IHSG Hari Ini (15/10) Setelah Kemarin Tumbang Hampir 2%

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 160,68 poin atau 1,95% menjadi 8.066,52 pada perdagangan di BEI, Selasa (14/10).

Summarecon Agung (SMRA) Fokus Menggarap Bisnis Hotel
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 04:20 WIB

Summarecon Agung (SMRA) Fokus Menggarap Bisnis Hotel

Industri perhotelan di tahun 2025 dihadapkan oleh beragam tantangan. Salah satunya penurunan pasar dari pemerintah.

Kucuran Pembiayaan Produktif Masih Terjaga
| Rabu, 15 Oktober 2025 | 04:15 WIB

Kucuran Pembiayaan Produktif Masih Terjaga

Outstanding untuk pembiayaan investasi membukukan pertumbuhan sebesar 8,17% secara tahunan menjadi Rp 177,3 triliun per Juni 2025

INDEKS BERITA

Terpopuler