ILUSTRASI. Aktifitas produksi minuman bir di pabrik PT Multi Bintang Indonesa (MLBI) di Tangerang, Banten,Jumat (17/4). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/17/04/2015
Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Yuwono triatmojo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis pariwisata terhempas wabah virus corona (Covid-19). Kondisi tersebut turut menyeret industri pendukungnya, yakni minuman beralkohol. Sejumlah produsen minuman beralkohol mencatatkan penurunan penjualan menyusul sepinya sektor bisnis pariwisata di Tanah Air.
Corporate Relations Director Diageo Indonesia, Dendy A Borman mengatakan, salah satu sektor yang paling terimbas wabah korona adalah pariwisata. Alhasil, hampir seluruh destinasi wisata dan bisnis pendukungnya lesu sehingga harus tutup karena penerapan social-physical distancing.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.