Wabah Covid-19 Pukul Daya Beli Masyarakat, Banyak Gerai Ritel Terpaksa Tutup

Kamis, 06 Mei 2021 | 06:33 WIB
Wabah Covid-19 Pukul Daya Beli Masyarakat, Banyak Gerai Ritel Terpaksa Tutup
[ILUSTRASI. Suasana pertokoan di salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Semanggi, Jakarta, Rabu (30/1/2019). ANTARA FOTO/Putra Haryo Kurniawan/foc.]
Reporter: Venny Suryanto, Dimas Andi, Ridwan Nanda Mulyana, Vina Elvira | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis ritel modern terhuyung dihantam pandemi korona sejak tahun lalu. Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) mencatat, sejak April 2020 hingga Maret 2021, ribuan gerai ritel terpaksa tutup lantaran permintaan merosot tajam.

Ketua Umum Aprindo, Roy Nicholas Mandey mengemukakan, selama sembilan bulan di tahun 2020 (April-Desember 2020), sebanyak 1.200 toko atau rata-rata 4-5 toko ritel tutup per hari. Adapun di periode Januari sampai Maret tahun ini, tercatat 90 toko ritel atau 1-2 toko tutup per hari. "Jadi total sekitar 1.250-1.300 toko ritel di seluruh Indonesia tutup," ungkap dia, kemarin.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

OJK Akan Atur Kewajaran Bunga Kredit UMKM
| Selasa, 17 Juni 2025 | 06:00 WIB

OJK Akan Atur Kewajaran Bunga Kredit UMKM

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), oustanding kredit UMKM per April hanya tumbuh 2,3% secara tahunan jadi Rp 1.400 triliun. 

Petani Tembakau Temanggung Cari Pengganti Gudang Garam
| Selasa, 17 Juni 2025 | 05:45 WIB

Petani Tembakau Temanggung Cari Pengganti Gudang Garam

Sejak tahun lalu, Gudang Garam dikabarkan tak lagi membeli bahan baku tembakau asal Temanggung, Jawa Tengah.

Transaksi Aplikasi Digital Perbankan Melesat Hingga Dua Digit
| Selasa, 17 Juni 2025 | 05:30 WIB

Transaksi Aplikasi Digital Perbankan Melesat Hingga Dua Digit

Bank Indonesia (BI) mencatat, jumlah transaksi mobile banking sepanjang kuartal I-2025 mencapai 5,57 miliar, tumbuh 28,22% secara tahunan,​

FKS Food Sejahtera (AISA) Intip Peluang dari Stimulus Ekonomi
| Selasa, 17 Juni 2025 | 05:20 WIB

FKS Food Sejahtera (AISA) Intip Peluang dari Stimulus Ekonomi

AISA optimistis dapat menjaga momentum pertumbuhan kategori ini, serta mendapatkan porsi signifikan dari pertumbuhan selama bulan Juni dan Juli,

Pelita Teknologi (CHIP) Sebar Dividen dan Bidik Omzet Tumbuh 10%
| Selasa, 17 Juni 2025 | 05:15 WIB

Pelita Teknologi (CHIP) Sebar Dividen dan Bidik Omzet Tumbuh 10%

Pada 2025, CHIP masih akan tetap fokus pada pilar bisnis strategisnya. Yakni, infrastruktur teknologi, produk unggulan dan ekspansi pasar. ​

Timur Tengah Panas, Premi Asuransi Marine Cargo Bisa Naik
| Selasa, 17 Juni 2025 | 04:55 WIB

Timur Tengah Panas, Premi Asuransi Marine Cargo Bisa Naik

Tarif premi asuransi marine cargo bisa ikut tersulut memburuknya konflik geopolitik di kawasan Timur Tengah

Tantangan di Balik Penurunan Bunga Acuan BI
| Selasa, 17 Juni 2025 | 04:49 WIB

Tantangan di Balik Penurunan Bunga Acuan BI

Penurunan BI Rate merupakan langkah tepat untuk merangsang perekonomian nasional, namun bukan solusi tunggal.

Kontrak Baru BUMN Karya Belum Perkasa
| Selasa, 17 Juni 2025 | 04:45 WIB

Kontrak Baru BUMN Karya Belum Perkasa

Nilai kontrak baru emiten BUMN Karya merosot hingga di sepanjang periode Januari hingga Mei tahun 2025

Persaingan Bisnis Mobil Listrik Makin Ketat
| Selasa, 17 Juni 2025 | 04:35 WIB

Persaingan Bisnis Mobil Listrik Makin Ketat

Semakin banyak merek yang meluncurkan mobil listrik, dan para APM tentu punya strategi pemasaran masing-masing untuk memikat konsumen

Hasil Investasi Asuransi Jiwa Terjun Bebas
| Selasa, 17 Juni 2025 | 04:30 WIB

Hasil Investasi Asuransi Jiwa Terjun Bebas

Industri asuransi jiwa mencetak kinerja investasi yang tak menggembirakan seiring tekanan berat di pasar modal pada awal tahun 2025. 

INDEKS BERITA

Terpopuler