KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah sudah naik cukup tinggi. Pelaku pasar perlu mewaspadai potensi profit taking terhadap rupiah hari ini.
Analis Monex Investindo Futures Andian Wijaya menilai peluang terjadinya aksi ambil untung cukup besar. Ia memperkirakan kurs rupiah hari ini akan bergerak dengan rentang pergerakan Rp 14.250-Rp 14.450 per dollar AS.
Di sisi lain, Kepala Ekonom Bank Central Asia David Sumual mengatakan, dollar AS masih terus bergerak datar. Selain karena The Fed dovish, dollar AS juga terpengaruh sentimen negatif rilis PMI sektor manufaktur AS yang lebih rendah dari proyeksi pelaku pasar dan data bulan sebelumnya, yaitu di level 59,5 di periode Juli.
Andian juga melihat pelemahan dollar AS yang terjadi sejak pekan lalu masih berpotensi membuat kurs rupiah menguat. Selain itu, sikap hati-hati pelaku pasar dalam menantikan rilis laporan non-farm payroll AS pekan ini juga membuat rupiah cenderung menguat.
Sementara, dari dalam negeri, David melihat belum ada sentimen signifikan yang mempengaruhi rupiah. Namun, pelaku pasar tengah menantikan data pertumbuhan ekonomi domestik kuartal dua yang bakal dirilis bulan ini. Menurut proyeksi David, kurs rupiah akan bergerak dalam kisaran Rp 14.320-Rp 14.400 per dollar AS.
Selasa (3/8), kurs spot rupiah menguat 0,56% menjadi Rp 14.342 per dollar AS. Sementara, kurs referensi JISDOR menguat 0,65% ke Rp 14.362 per dollar AS.