Wijaya Karya Beton (WTON) Membidik Tiga Proyek Besar Senilai Rp 1,9 Triliun

Jumat, 26 Juli 2019 | 00:07 WIB
Wijaya Karya Beton (WTON) Membidik Tiga Proyek Besar Senilai Rp 1,9 Triliun
[]
Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen PT Wijaya Karya Beton Tbk masih percaya diri bisa memenuhi target kontrak baru pada tahun ini senilai Rp 9,1 triliun. Keyakinan tersebut didorong peluang Wijaya Karya Beton mendapatkan kontrak baru dengan nilai cukup besar di semester II 2019.

"Ada beberapa proyek besar yang bisa kami dapatkan pada semester kedua tahun ini," ungkap Direktur Pemasaran PT Wijaya Karya Beton Tbk, Kunjtara, kepada KONTAN, Selasa (23/7) lalu. Emiten berkode saham WTON di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini membidik setidaknya tiga proyek besar.

Ketiga proyek tersebut adalah pembangunan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, jalan tol Pekanbaru-Bangkinang serta jalan tol Semarang-Demak.

Dari ketiga proyek itu, Kunjtara memproyeksikan bisa menambah nilai kontrak sekitar Rp 1,9 triliun. Secara terperinci, proyek terbesar berasal dari jalan tol Pekanbaru-Bangkinang dengan nilai kontrak di atas Rp 1 triliun.

Dari proyek jalan tol Semarang-Demak, WTON menargetkan dapat mengantongi kontrak senilai Rp 500 miliar. Sedangkan proyek RDMP Balikpapan berpotensi mendapatkan kontrak senilai Rp 300 miliar hingga Rp 400 miliar.

Selain tiga proyek itu, Wijaya Karya Beton membidik proyek jalan tol Pekanbaru-Dumai. Kunjtara optimistis meraih kontrak di proyek tersebut lantaran pihak kontraktor akan memilih pemasok yang dapat memenuhi permintaan sesuai jadwal. "Karena proyek itu harus selesai tahun ini dan kami yakin bisa memenuhi itu," klaim dia.

Di sisi lain, manajemen WTON terus melakukan komunikasi dengan PT Girder Indonesia, anak usaha PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) yang mengerjakan proyek jalan tol Ancol Timur-Pluit (Harbour Road II).

Berdasarkan catatan KONTAN, Girder Indonesia sedang mengajukan perpanjangan ruang lingkup proyek. "Kalau itu jadi, nilainya akan sangat besar," sebut Kunjtara.

Dengan menggarap sejumlah proyek tadi, WTON yakin target kontrak baru tahun ini akan tercapai. Memang, porsi bisnis beton di semester pertama selalu di bawah semester kedua, dengan komposisi 40%:60%. Untuk progres kontrak baru, hingga 23 Juli 2019 WTON telah merealisasikan 35,70% dari target 2019.

Bagikan

Berita Terbaru

Arah IHSG Hari Ini Rabu (17/9) Masih Menanti Keputusan BI dan The Fed
| Rabu, 17 September 2025 | 07:51 WIB

Arah IHSG Hari Ini Rabu (17/9) Masih Menanti Keputusan BI dan The Fed

Investor menanti hasil keputusan Rapat Dewan Gubernur BI mengenai suku bunga acuan. Harap-harap cemas ini berbarengan arah suku bunga The Fed.

IPO Merdeka Gold (EMAS) Berpotensi Meraup Dana Rp 4,65 Triliun
| Rabu, 17 September 2025 | 07:44 WIB

IPO Merdeka Gold (EMAS) Berpotensi Meraup Dana Rp 4,65 Triliun

PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) mematok harga initial public offering (IPO) di Rp 2.880 per saham.

Emiten Properti Nantikan Dampak Penurunan Suku Bunga ke KPR
| Rabu, 17 September 2025 | 07:35 WIB

Emiten Properti Nantikan Dampak Penurunan Suku Bunga ke KPR

ruang penurunan suku bunga yang masih terbuka membawa angin segar untuk penjualan properti di sisa tahun ini dan tahun depan.

TLKM Menghapus Posisi Wakil Direktur Utama dan Munculkan Direktur Legal
| Rabu, 17 September 2025 | 07:22 WIB

TLKM Menghapus Posisi Wakil Direktur Utama dan Munculkan Direktur Legal

Selain perombakan direksi, rapat tersebut juga mengusulkan untuk menghapus satu posisi komisaris yang sebelumnya diisi Ismail

FORE Menyuntik Modal Anak Usaha Senilai US$ 500.000
| Rabu, 17 September 2025 | 07:07 WIB

FORE Menyuntik Modal Anak Usaha Senilai US$ 500.000

Transaksi penambahan modal tersebut bertujuan mempertahankan presentasi kepemilikan saham FORE di FIPL.

Pengendali Utama SURI Gemar Akumulasi, Sahamnya Bergerak Fluktuatif
| Rabu, 17 September 2025 | 07:01 WIB

Pengendali Utama SURI Gemar Akumulasi, Sahamnya Bergerak Fluktuatif

Sejak awal tahun hingga saat ini Hansen Jap, pengendali utama PT Maja Agung Latexindo Tbk (SURI) terpantau gencar melakukan akumulasi.

Harga Saham Emiten Rokok Kompak Menguat, Ada Gosip Apa?
| Rabu, 17 September 2025 | 06:46 WIB

Harga Saham Emiten Rokok Kompak Menguat, Ada Gosip Apa?

Adanya kebijakan dari Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, peluang penurunan tarif cukai hasil tembakau semakin terbuka. T

TPIA Raih Kredit Jumbo untuk Perkuat Integrasi Rantai Pasok
| Rabu, 17 September 2025 | 06:45 WIB

TPIA Raih Kredit Jumbo untuk Perkuat Integrasi Rantai Pasok

Dana hasil pinjaman untuk keperluan korporasi umum, termasuk proyek peremajaan aset Aster di Pulau Bukom dan Jurong

Plafon KUR Perumahan Rp 130 Triliun
| Rabu, 17 September 2025 | 06:39 WIB

Plafon KUR Perumahan Rp 130 Triliun

Airlangga juga menyebutkan program KUR perumahan ini akan disalurkan lewat himpunan bank milik negara (Himbara).

BLES Cetak Kinerja Solid Lewat Ekspansi
| Rabu, 17 September 2025 | 06:36 WIB

BLES Cetak Kinerja Solid Lewat Ekspansi

BLES membukukan volume penjualan sebesar 361.000 m³ atau tumbuh 19% secara tahunan (year-on-year) dibandingkan Agustus 2024.

INDEKS BERITA

Terpopuler