KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten konstruksi BUMN, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mencatatkan kerugian bersih hingga Rp 1,88 triliun pada semester 1 2023. Kerugian tersebut membengkak secara tahunan yang hanya Rp 13,32 miliar. Hal ini terutama disebabkan oleh lonjakan beban pendanaan dan beban lain-lain.
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, kerugian WIKA yang membengkak disebabkan terganggunya struktur permodalan perusahaan akibat pandemi Covid-19.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.