WOM Finance (WOMF) Memberhentikan Sementara Satu Orang Direksinya

Selasa, 10 September 2019 | 22:28 WIB
WOM Finance (WOMF) Memberhentikan Sementara Satu Orang Direksinya
[ILUSTRASI. Perusahaan Pembiayaan WOM Finance]
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) atau WOM Finance, secara resmi mengumumkan pemberhentian sementara seorang direksinya. Direksi yang dimaksud adalah Simon Tan Kian Bing yang merupakan direktur independen WOMF.

Pengumuman pemberhentian sementara Simon, ditandatangani Djaja Suryanto Sutandar dan Zacharia Susantadiredja, masing-masing selaku presiden direktur dan direktur WOMF lewat surat resmi yang dipublikasikan di situs Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (10/9).

Adapun pemberhentian sementara Simon oleh WOMF, ternyata sudah efektif berlaku sejak 15 Juli silam.

Menurut manajemen WOMF, pemberhentian sementara Simon, sudah sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK). Peraturan yang dimaksud WOMF adalah pasal 10 ayat 1 dan pasal 30 ayat 1 POJK No.33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

Pasal 10 ayat 1 POJK tersebut menyebutkan, anggota direksi dapat diberhentikan untuk sementara oleh dewan komisaris dengan menyebutkan alasannya.

Adapun dalam pasal 30 ayat 1 diterangkan bahwa dewan komisaris berwenang memberhentikan sementara anggota direksi dengan menyebutkan alasannya. Sayangnya, dalam pengumuman tersebut manajemen WOMF tidak menyebutkan alasan pemberhentian Simon Tan.

Namun sekadar mengingatkan, BEI telah menghapus kewajiban keberadaan direktur independen (tidak terafiliasi) dalam struktur direksi emiten bursa. Perubahan aturan tersebut, mulai berlaku sejak 27 Desember 2018. Belum jelas, apakah penghentian sementara Simon oleh WOMF terkait dengan aturan relaksasi keberadaan direktur independen oleh BEI.

Sedikit gambaran terkait profil Simon, pria kelahiran tahun 1970 ini mulai bergabung di WOMF sebagai deputi direktur marketing pada tahun 2007. Penjelasan di dalam website WOMF menyebutkan, sejak Maret 2008 Simon dipercaya menjabat direktur pemasaran WOMF Finance.

Bagikan

Berita Terbaru

Bertemu Dubes AS, Menkeu Bahas Tarif dan APBN
| Sabtu, 19 April 2025 | 08:25 WIB

Bertemu Dubes AS, Menkeu Bahas Tarif dan APBN

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati mengadakan pertemuan kehormatan dengan Duta Besar AS untuk Indonesia H.E. Kamala Shirin Lakhdhir

Profit 34,87% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (19 April 2025)
| Sabtu, 19 April 2025 | 08:22 WIB

Profit 34,87% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (19 April 2025)

Harga emas Antam hari ini (18 April 2025) 1 gram Rp 1.965.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 34,87% jika menjual hari ini.

Satgas Deregulasi Permudah Ekspor Impor
| Sabtu, 19 April 2025 | 08:11 WIB

Satgas Deregulasi Permudah Ekspor Impor

Pemerintah mengumumkan untuk membentuk Satgas Deregulasi untuk menyederhanakan beragam regulasi yang dinilai menyulitkan investasi di Tanah Air

Perlu Mitigasi Mengelola Utang Luar Negeri
| Sabtu, 19 April 2025 | 08:06 WIB

Perlu Mitigasi Mengelola Utang Luar Negeri

Bank Indonesia (BI) mencatat posisi utang luar negeri RI pada akhir Februari mencapai US$ 427,16 miliar

Buyung Poetra Sembada (HOKI) Ingin Terlibat Program Pangan dari Pemerintah
| Sabtu, 19 April 2025 | 06:30 WIB

Buyung Poetra Sembada (HOKI) Ingin Terlibat Program Pangan dari Pemerintah

HOKI melihat program swasembada pangan dan MBG akan membawa dampak positif bagi kualitas kesehatan masyarakat Indonesia.

Jangan Latah Beli Emas
| Sabtu, 19 April 2025 | 06:15 WIB

Jangan Latah Beli Emas

Lebih bijak jika membeli emas untuk tujuan menabung antisipasi gejolak global yang kian tidak menentu. 

Kebijakan Ekonomi di Era BANI
| Sabtu, 19 April 2025 | 06:05 WIB

Kebijakan Ekonomi di Era BANI

Pemerintah tidak perlu malu hentikan program makan bergizi gratis (MBG) demi program ekonomi padat karya.

Bisnis Emiten Baru Medela Potentia Sebagai Distributor Kebutuhan Kesehatan
| Sabtu, 19 April 2025 | 06:00 WIB

Bisnis Emiten Baru Medela Potentia Sebagai Distributor Kebutuhan Kesehatan

Mengintip profil dan strategi bisnis PT Medela Potentia Tbk (MDLA) sebagai pendatang baru di Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Sampoerna Agro (SGRO) Mematok Produksi TBS Naik 5% Tahun Ini
| Sabtu, 19 April 2025 | 05:20 WIB

Sampoerna Agro (SGRO) Mematok Produksi TBS Naik 5% Tahun Ini

Memperkirakan, produksi TBS awal tahun 2025 akan lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya

Inilah Pilihan Safe Haven yang Tersisa Saat Ini
| Sabtu, 19 April 2025 | 05:00 WIB

Inilah Pilihan Safe Haven yang Tersisa Saat Ini

Harga komoditas emas tak terbendung di saat pamor US Treasury dan dolar AS meredup akibat kebijakan tarif Donald Trump

INDEKS BERITA

Terpopuler