Rupiah Terangkat Pelemahan Dolar Selama Sepekan Terakhir
Sepekan ini dolar AS cukup tertekan oleh meningkatnya prospek pemangkasan suku bunga oleh the Federal Reserve (The Fed).
Rupiah Menanti Data Ekonomi pada Jumat (5/12)
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah di pasar spot turun 0,15% secara harian ke level Rp 16.653 per dolar Amerika Serikat (AS).
Rupiah Terangkat Data Surplus Dagang
Pada perdagangan Selasa (2/12), rupiah di pasar spot ditutup menguat 0,23% secara harian menjadi Rp 16.625 per dolar AS
Rupiah Terangkat Dolar AS yang Lesu
Mengutip data Bloomberg, rupiah di pasar spot ditutup menguat 0,07% secara harian ke level Rp 16.663 per dolar AS.
Rupiah Masih Akan Tertekan di Awal Pekan
Mengutip data Bloomberg, rupiah di pasar spot melemah 0,23% secara harian ke Rp 16.675 per dolar AS.
Rupiah Bakal Bergerak Terbatas pada Jumat (28/11)
Mengutip data Bloomberg, rupiah di pasar spot terapresiasi 0,17% secara harian ke level Rp 16.635 per dolar AS
Rupiah Terpengaruh Sentimen Eksternal pada Rabu (26/11)
Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot turun 0,04% secara harian ke Rp 16.664 per dolar AS.
Pemangkasan Bunga Menyetir Arah Rupiah
Mengutip data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 0,25% secara harian ke Rp 16.657 per dolar AS.
Rupiah Terangkat Pelemahan Indeks Dolar
Nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Senin (24/11) ke level Rp 16.699 per dolar AS.
Lelang DNDF Sepi, Fundamental Rupiah Masih Rapuh
Investor kurang melirik lelang Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF) yang digelar Bank Indonesia (BI).
Investor Cemas Soal Data AS, Rupiah Berpeluang Melemah
Investor cenderung meragukan akurasi rilis data-data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang telah ditunda selama satu bulan.
Rupiah Sepekan Terakhir Tertekan Sentimen Eksternal
Mengutip data Bloomberg, rupiah di pasar spot ditutup naik 0,12% secara harian ke Rp 16.716 per dolar AS pada Jumat (21/11)
Ini Bisa Jadi Valas Pilihan Saat Dolar AS Perkasa
Volatilitas tinggi di pasar valuta asing memerlukan kehati-hatian dan sesuaikan dengan profil risiko
Dolar AS Perkasa, Membuat Valas Global dan Rupiah Loyo
Dolar AS terdorong penurunan ekspektasi pemangkasan suku bunga The Federal Reserve (The Fed) pada Desember mendatang.
Ekspektasi Suku Bunga The Fed Berubah, Valas Asia Melemah
Tekanan pada mata uang Asia dipicu oleh perubahan ekspektasi pasar terhaterhadap kebijakan Federal Reserve.
Nilai Tukar Rupiah Masih Akan Tertekan pada Selasa (18/11)
Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot melemah 0,17% secara harian ke level Rp 16.736 per dolar AS pada Senin (17/11)
Rupiah Pekan Ini Menanti Data Ekonomi
Rupiah menguat 0,13% secara harian ke level Rp 16.707 per dolar AS pada Jumat (14/11). Namun, dalam sepekan lalu, rupiah melemah 0,10%.
Pergerakan Rupiah Sepekan Terakhir Tertekan Sentimen Suku Bunga
Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot menguat 0,13% secara harian ke level Rp 16.707 per dolar AS.
Pergerakan Rupiah pada Jumat (14/11) Menanti Data Ekonomi
Pergerakan rupiah masih dipengaruhi oleh pernyataan dovish beberapa pejabat the Federal Reserve (The Fed)
Rupiah Berpotensi Lanjutkan Pelemahan pada Kamis (13/11)
Mengutip data Bloomberg, rupiah di pasar spot ditutup turun 0,14% secara harian ke level Rp 16.717 per dolar AS.
Rupiah Masih Rentan Koreksi pada Rabu (12/11)
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah di pasar spot turun 0,24% menjadi Rp 16.694 per dolar AS. Penguatan dolar AS di pasar global jadi faktor utama.
Nila Tukar Rupiah Terangkat Data Ekonomi
Berdasar data Bloomberg, rupiah di pasar spot naik 0,22% secara harian menjadi Rp 16.654 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Senin (10/11).
Rupiah di Awal Pekan Ini Berpotensi Menguat Terbatas
Rupiah dipengaruhi sentimen cadangan devisa. Posisi cadangan devisa meningkat US$ 1,19 miliar dolar AS pada bulan Oktober 2025
Rupiah Sepekan Terakhir Tertekan Risk Off dan Penguatan USD
Nilai tukar rupiah cenderung tertekan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pekan ini, meski menguat tipis di akhir minggu.
Rupiah Masih Akan Sulit Terangkat pada Jumat (7/11)
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat tipis pasca terkoreksi dalam tiga hari terakhir

