Tag peringkat

Daya Saing Anjlok, PR Indonesia Banyak
Daya saing Indonesia anjlok 13 peringkat ke posisi 40 dari total 69 negara dalam laporan World Competitiveness Ranking (WCR) 2025
Jumat, 20 Juni 2025 | 06:17 WIB

Turun Peringkat
Upaya memperbaiki daya saing yang pernah bergulir di negara ini tidak tuntas, dan cenderung menghilang seiring dengan pergantian kepemimpinan.
Jumat, 20 Juni 2025 | 06:08 WIB

Berpotensi Tembus US$ 80 Per Barel, Begini Posisi Iran di Pasar Minyak Mentah Global
Iran berada di peringkat ke-9 dengan produksi 3,99 juta barel per hari, merefleksikan pangsa pasar 4% dari total produksi minyak global.
Minggu, 15 Juni 2025 | 10:43 WIB

Sell America
Usai peringkat kredit AS dipangkas, indeks bursa utama Wall Street merosot, imbal hasil atau yield US Treasury naik dan indeks dolar AS menukik.
Minggu, 25 Mei 2025 | 06:05 WIB

Pendapatan Perkapita Jakarta Versus Indonesia, Bagaikan Langit dan Bumi
Pendapatan per kapita nominal kita US$ 5.027 atau Rp 80,43 juta per orang per tahun jauh di bawah dua negara itu. Kita di peringkat 116 dunia.
Sabtu, 24 Mei 2025 | 06:14 WIB

Penjualan Mobil Listrik Masih Melaju di April
Merek asal China menempati lima peringkat teratas mobil listrik paling laris selama empat bulan pertama tahun ini.
Jumat, 16 Mei 2025 | 05:40 WIB

Obligasi Korporasi Jadi Salah Satu Pilihan Investasi
Obligasi korporasi dengan peringkat tinggi yang menawarkan yield menarik menjadi pilihan investor maupun manajer investasi
Sabtu, 10 Mei 2025 | 06:30 WIB

Dua Saham Market Cap Besar Naik Signifikan, Cocok Trading Tapi Risiko Tinggi
Per tanggal 28 April 2025, DCII dan DSSA masing-masing menempati peringkat delapan dan sembilan dalam top 10 market cap.
Selasa, 29 April 2025 | 12:00 WIB

Pasar Saham Domestik Masih Rawan, Meski Valuasi Harga Terbilang Murah
Valuasi pasar saham lebih rendah dari rata-rata, UBS menaikkan peringkat IHSG dari netral menjadi overweight.
Jumat, 25 April 2025 | 06:19 WIB

Dua Bulan Lalu Dipangkas Goldman, Kini UBS Kerek Peringkat Indonesia Jadi Overweight
Sunil Tirumalai Strategist UBS Group menyebut valuasi saham Indonesia mendekati level terendah Covid-19.