ILUSTRASI. Barista meracik kopi di kedai UMKM kopi Rujukan, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (21/1/2021). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc.
Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yuwono triatmojo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus melakukan berbagai upaya menggerakkan perekonomian lewat pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Salah satunya dengan meningkatkan plafon kredit usaha rakyat (KUR) dari Rp 220 triliun pada tahun lalu menjadi Rp 253 triliun di 2021.
Bahkan, pemerintah juga meningkatkan anggaran subsidi bunga KUR sebesar Rp 7,6 triliun pada tahun ini. Agar tepat sasaran dan kredit berbunga rendah ini cepat disalurkan, pemerintah mendorong para bank penyalur KUR menggandeng platform digital untuk melakukan channeling dalam penyalurannya.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.