Berita Bisnis

Tantangan Perbankan di Periode Kedua Jokowi

Senin, 21 Oktober 2019 | 09:43 WIB
Tantangan Perbankan di Periode Kedua Jokowi

ILUSTRASI. Pengunjung mencoba simulasi pembukaan rekening tabungan Bank Mandiri secara online saat pameran di Jakarta, Kamis (17/10). PT Bank Mandiri Tbk juga telah melakukan soft launching pembukaan rekening tabungan secara daring. Pembukaan rekening di Bank Mandir

Reporter: Ahmad Ghifari, Anggar Septiadi, Dina Mirayanti Hutauruk, Ferrika Sari, Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang, Maizal Walfajri, Rizki Caturini | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan di Tanah Air menyusun strategi guna menyambut periode kepemimpinan kedua Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin. Selain mengandalkan bisnis inti, pendapatan komisi via layanan digital juga akan didorong.

Direktur Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Haru Koesmahargyo, menjelaskan, sepanjang lima tahun ke depan, BRI akan terus meningkatkan kredit UMKM sebagai bisnis inti, khususnya di segmen mikro. BRI menargetkan bisa meningkatkan komposisi kredit mikro dari saat ini berada di kisaran 34% menjadi 40% pada 2022.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru