Berita Ekonomi
Ekonomi Singapura Masuk Resesi
Rabu, 15 Juli 2020 | 07:44 WIB
ILUSTRASI. Perekonomian Singapura mengalami kontraksi sebesar 12,6% di kuartal II-2020 dibandingkan tahun lalu atau year on year (yoy).
Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang
| Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Perlambatan ekonomi yang masih terus merosot, membawa Singapura masuk ke lubang resesi. Perekonomian negeri Singa ini mengalami kontraksi sebesar 12,6% di kuartal II-2020 dibandingkan tahun lalu atau year on yea r (yoy).
Ini merujuk data awal yang dirilis Departemen Perdagangan dan Industri, Selasa (14/7). Dalam artikel yang dimuat Reuters kemarin, angka tersebut juga lebih anjlok dibanding survei ekonom Reuters yang memprediksi kontraksi hanya sebesar 10,5%.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Terbaru
Hukum
Kamis, 25 April 2024 | 01:31 WIB
Kamis, 25 April 2024 | 01:31 WIB
Industri Digital
Kamis, 25 April 2024 | 01:02 WIB
Kamis, 25 April 2024 | 01:02 WIB
Saham
Rabu, 24 April 2024 | 20:16 WIB
Rabu, 24 April 2024 | 20:16 WIB
Barang Konsumen
Rabu, 24 April 2024 | 15:18 WIB
Rabu, 24 April 2024 | 15:18 WIB
Saham
Rabu, 24 April 2024 | 14:41 WIB
Rabu, 24 April 2024 | 14:41 WIB
Saham
Rabu, 24 April 2024 | 14:16 WIB
Rabu, 24 April 2024 | 14:16 WIB
Rabu, 24 April 2024 | 12:38 WIB
Rabu, 24 April 2024 | 12:38 WIB
Rabu, 24 April 2024 | 11:20 WIB
Rabu, 24 April 2024 | 11:20 WIB
Saham
Rabu, 24 April 2024 | 09:00 WIB
Rabu, 24 April 2024 | 09:00 WIB
Saham
Rabu, 24 April 2024 | 08:55 WIB
Rabu, 24 April 2024 | 08:55 WIB
Berita Terbaru Ekonomi
Terpopuler
Jonathan Tahir, Anak Dato Tahir Pemilik Grup Mayapada Jadi Investor 7,85% Saham EURO
Rabu, 24 April 2024 | 08:55 WIB
JP Morgan Kerek Rekomendasi GOTO Jadi Overweight, Simak Faktor Pendorong Kinerjanya
Rabu, 24 April 2024 | 14:41 WIB
Net Sell Terus Mengalir, Sebelas Emiten Ini Bisa Menjadi Rekomendasi Saham Hari Ini
Rabu, 24 April 2024 | 06:11 WIB
Pendapatan Ratusan Juta USD, Gunung Raja Paksi (GGRP) Ikut Masuk Pemantauan Khusus
Rabu, 24 April 2024 | 20:16 WIB
Pemberdayaan Konsumen Keuangan Digital
Rabu, 24 April 2024 | 05:00 WIB