ILUSTRASI. Stasiun pengumpul batu bara milik PT Kaltim Prima Coal (KPC) di Sangatta, Kalimantan Timur. KONTAN/Cheppy A. Muchlis
Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yuwono triatmojo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sempat naik dalam dua bulan terakhir, Harga Batubara Acuan (HBA) mulai merosot terimbas oleh pandemi corona (Covid-19). Kementerian ESDM menetapkan HBA April 2020 senilai US$ 65,77 per ton, turun 1,95% daripada Maret 2020 senilai US$ 67,08 per ton.
Alhasil, prospek bisnis batubara pada tahun ini bakal berat dengan adanya korona. Oleh karena itu, sejumlah emiten batubara fokus mengantisipasi efek Covid-19 terhadap kinerja perusahaan.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.