KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Moody's Investor Service menyebut sejumlah emiten pelat merah dibayangi risiko kontijensi. Risiko ini muncul karena liabilitas yang ditanggung perusahaan yang timbul dari ketidakpastian akibat rencana pemerintah.
Emiten farmasi pelat merah termasuk yang dibayangi risiko tersebut. Direktur Avere Investama Teguh Hidayat mengatakan, emiten farmasi BUMN terimbas defisit Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Beban piutang emiten farmasi bakal makin besar bila defisit tidak segera diselesaikan.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.