ILUSTRASI. Logo baru Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terpasang di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (2/7/2020). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/nz
Reporter: Venny Suryanto, Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yuwono triatmojo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BUMN yang bergerak di sektor konstruksi alias BUMN Karya kembali disorot. Pemicunya, mereka mencatatkan penurunan kinerja di sepanjang tahun lalu.
Pandemi corona (Covid-19) turut mempengaruhi posisi kas, ekuitas, dan beban utang BUMN Karya. Kondisi itu diperparah dengan realisasi kinerja keuangan yang rapuh. Laba bersih emiten pun merosot, bahkan berbalik menderita kerugian dengan angka cukup signifikan.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
