ILUSTRASI. Logo aplikasi Google, Amazon, Facebook, Apple and Netflix di layar ponsel (3/12/2019). REUTERS/Regis Duvignau
Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk, Lamgiat Siringoringo | Editor: Tedy Gumilar
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Ketika banyak korporasi limbung dihajar pandemi, tak demikian dengan para raksasa perusahaan teknologi Amerika Serikat (AS). Kinerja perusahaan teknologi berkilau, sehingga berefek ke harga saham dan menjadi penggerak bursa di tengah pandemi.
Ambil contoh kinerja Facebook Inc. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan tersebut, pendapatan iklan Facebook pada kuartal ketiga yang berakhir 30 September 2020 melesat 22% secara tahunan (yoy) menjadi US$ 21,47 miliar. Pada periode yang sama tahun lalu, pendapatan iklan Facebook tercatat US$ 17,65 miliar.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.