ILUSTRASI. Pertambangan emas dan tembaga PT Freeport Indonesia - Tambang Grasberg di Tembagapura, Mimika, Papua. KONTAN/Lamgiat Siringoringo/18/08/2018
Reporter: Filemon Agung, Pratama Guitarra | Editor: Yuwono triatmojo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Freeport McMoRan, pemegang 49% saham PT Freeport Indonesia mengusulkan untuk memperluas kapasitas pabrik pemurnian dan pengolahan mineral (smelter) existing yang ada di Gresik, Jawa Timur. Usulan tersebut sebagai bentuk penolakan Freeport McMoRan membangun smelter baru dengan investasi US$ 3 miliar.
Chief Executive Officer (CEO) Freeport McMoRan, Richard Adkerson menyampaikan, sebagai alternatif ketimbang membangun smelter baru, lebih baik memperluas smelter existing dan menambah pabrik logam mulia.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.