AC Impor Menguasai 70% Pasar, Produsen Lokal Mengeluh Tak Dapat Dukungan Pemerintah
Rabu, 23 September 2020 | 06:20 WIB
ILUSTRASI. Sharp Electronics Indonesia berdalih, impor dilakukan lantaran terkait dengan kesiapan komponen penunjang di Indonesia. Jika sebagian besar komponen juga masih diimpor, lebih kompetitif bagi mereka untuk sekaligus mengimpor barang jadi. KONTAN/Muradi/2017
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selain pandemi Corona (Covid-19), produsen pendingin ruangan atau AC dalam negeri tertekan banjir produk impor. Selain jumlahnya banyak, produk AC impor membanting harga di pasaran karena berharga lebih miring.
Gabungan Perusahaan Industri Elektronik dan Alat-Alat Listrik Rumah Tangga Indonesia (Gabel) mencatat, produk impor AC menguasai pasar domestik hingga sebesar 70%. Sementara produk AC lokal hanya memenuhi sisanya.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.